Baru 4 Perusahaan yang Realisasikan Impor Gula Kristal Mentah, Kuota Impor Gula Belum Maksimal

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 2 Mei 2024 - 14:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Utama Bapanas, Sarwo Edhy. (Instagram.com/@sarwoedhy62)

Sekretaris Utama Bapanas, Sarwo Edhy. (Instagram.com/@sarwoedhy62)

PANGANNEWS.COM – Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyatakan kuota impor gula yang diberikan pemerintah belum dimanfaatkan secara maksimal.

Demikian disampaikan Sekretaris Utama Bapanas, Sarwo Edhy, Rabu (1/5/2024).

“Padahal kami sudah menyampaikan alokasi, realisasi, dan distribusi gula impor,” ujarnya.

Ada delapan jenis gula yang memperoleh kuota impor seperti gula kristal mentah (GKM) dan gula kristal putih (GKP).

Menurut Sarwo, saat ini baru empat perusahaan yang telah merealisasikan impor GKM.

Mereka adalah PT Adikarya Gemilang, PT Industri Gula Nusantara, PT Kebun Tebu Mas, dan PT Rejoso Manis Indo.

Baca artikel lainnya di sini : Penyedia Jasa Telekomunikasi Asal AS Starlink Milik Elon Musk Sudah Boleh Beroperasi di Indonesia

Namun, total realisasi impor GKM tersebut hanya mencapai 50 persen atau setara 220.750 ton.

Sedangkan impor GKP direalisasikan oleh satu perusahaan yaitu PTPN 3 sebesar 31.590 ton atau 78.98 persen dari kuota.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Baca artikel lainnya di sini : Realisasi Investasi Hilirisasi di Sektor Mineral pada Kuartal I 2024 Mencapai Sebesar Rp43,2 Triliun

Kuota impor GKM yang diberikan pemerintah terhadap delapan perusahaan secara total berjumlah 439.316 ton.

Sementara kuota impor untuk GKP tercatat sebanyak 40 ribu ton.

Bapanas juga melaporkan tiga perusahaan telah memproduksi GKP sebesar 108.249 ton.

Ketiganya adalah PT Industri Gula Nusantara, PT Kebun Tebu Mas, dan PT. Rejoso Manis Indo.***

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Topikindonesia.com dan Pontianak24jam.com  

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Skandal Harga Pupuk Subsidi di Lumajang: Menteri Amran Gerak Cepat, Distributor Langsung Dicoret dari Daftar Resmi
Ekspor Durian Beku Indonesia ke Tiongkok Resmi Dibuka, Barantin Awasi Ketertelusuran Produk Hortikultura
Jejagung Periksa Pemilik Sugar Group, Purwanti Lee dan Gunawan Yusuf Terkait Dugaan Suap dalam Kasus Zarof Ricar
Cabai dan Ikan Asin Terindikasi Tercemar Formalin, Bapanas Tingkatkan Edukasi dan Pengawasan Terpadu
Sapi Jumbo, Swasembada, dan Mimpi Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, di Boyolali Jawa Tengah
Stok Beras Indonesia Melimpah, Jalan Menuju Swasembada Pangan Semakin Terbuka Lebar
Inilah 3 Syarat yang Diajukan oleh Indonesia untuk Argentina Terkait dengan Kerja Sama Komoditas Daging
Indonesia Cetak Rekor Produksi di Tengah Harga Beras Dunia Anjlok: Thailand, Vietnam, dan Kamboja Ketar-ketir
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 13:24 WIB

Skandal Harga Pupuk Subsidi di Lumajang: Menteri Amran Gerak Cepat, Distributor Langsung Dicoret dari Daftar Resmi

Sabtu, 31 Mei 2025 - 06:11 WIB

Ekspor Durian Beku Indonesia ke Tiongkok Resmi Dibuka, Barantin Awasi Ketertelusuran Produk Hortikultura

Selasa, 27 Mei 2025 - 13:13 WIB

Cabai dan Ikan Asin Terindikasi Tercemar Formalin, Bapanas Tingkatkan Edukasi dan Pengawasan Terpadu

Senin, 19 Mei 2025 - 17:17 WIB

Sapi Jumbo, Swasembada, dan Mimpi Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, di Boyolali Jawa Tengah

Senin, 19 Mei 2025 - 11:44 WIB

Stok Beras Indonesia Melimpah, Jalan Menuju Swasembada Pangan Semakin Terbuka Lebar

Berita Terbaru