HALOAGRO.COM – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak ribuan pemuda Indonesia untuk membangunkan lahan tidur.
Atau optimasi lahan rawa yang saat ini tengah dilakukan pemerintah.
Mentan ingin, pemuda ikut berkontribusi dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya mengajak para pemuda untuk membangunkan lahan tidur yang ada di berbagai daerah sebagai aset menuju Indonesia emas,” ujar Mentan.
Dikutip Pangannews.com, dia menyampaikan hal itu sat membuka Rembuk Nasional Pemuda Indonesia ke 2 yang digelar di Djakarta Theater, Minggu, 8 September 2024.
Menurut Mentan, pemuda memiliki kekuatan yang sangat besar dalam membedah berbagai persoalan bangsa.
Selain semangat yang tinggi, mereka juga merupakan generasi unggul dan paling tangguh dalam mengubah sektor pertanian Indonesia ke arah yang lebih baik.
Baca Juga:
Negara Prioritaskan Swasembada Gula, Pemerintah Janjikan Produktivitas Tebu Naik 2026
Peluang Investasi Jangka Panjang Masih Terbuka di Sektor Keuangan
Indonesia Tegaskan Dukungan Palestina Lewat Kerja Sama Pertanian dan Bantuan Beras
“Dan ingat, pesan saya buat para pemuda adalah memiliki karakter jujur, disiplin, pekerja keras serta pantang menggantungkan harapan pada orang lain.”
“Ingat, mimpi besar kita ke depan adalah mewujudkan swasembada dan juga Indonesia lumbung pangan dunia,” katanya.
Diketahui, pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) tengah mengembangkan optimasi lahan rawa.
Dengan perlengkapan teknologi digitalisasi yang sudah canggih terutama dalam mempercepat dan menurunkan biaya produksi hingga 50 persen.
Baca Juga:
Michael Soeryadjaya Tambah 182 Ribu Saham Saratoga, Porsi Kepemilikan Naik Tipis
Investor Kantongi Dividen PART, Emiten Baru Dorong Pertumbuhan Sektor Manufaktur
“Yang penting kalau pemuda sudah turun, kita wajib mensupport dan jangan diganggu oleh mafia mafia yang berkeliaran di republik ini,” katanya.
“Bagi pemuda yang mau bergerak di sektor pertanian, saat ini kami sedang membangun cluster pertanian modern dan bisa bertahan minimal untung 10 sampai 20 juta per orang,” tambahnya.
Sebagai penutup, Mentan berharap para pemuda dapat mengimplementasikan spirit perjuangan yang telah dibangun para pejuang dulu.
Salah satu yang paling penting adalah mengobarkan kecintaan terhadap bangsa melalui sektor pertanian.
“Ingat, ke depan kalian yang akan memimpin dunia, kalau mau sukses keluarkan keringatnya dan pikirkan masa depan bangsa ini ke depan.”
“Perlu kalian tahu, ekspor pertanian itu mencapai 500 triliun dan bisa bertambah besar kalau kita melakukan hilirisasi,” jelasnya, dilansir laman resmi Kementan.***
Baca Juga:
Pasar Energi Global Waspada, Sri Mulyani Proyeksikan Minyak USD 66–94 per Barel
Impor Sapi Hidup Tanpa APBN: Kementan Siapkan Skema Investasi Nasional
Emiten BEI Bertambah, IPO Lighthouse Dongkrak Daya Saing Pasar Modal
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Mediaemiten.com dan Harianinvestor.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Indonesiaraya.co.id dan Harianbogor.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.