Peran Swasta yang Lebih Besar di Proyek infrastruktur akan Dukung Pertumbuhan Ekonomi yang Lebih Efisien

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 22 Januari 2025 - 08:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo. (Instagram.com @kementerianpu)

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo. (Instagram.com @kementerianpu)

HALLOAGRO.COM – Pemberian peran yang lebih besar kepada swasta di proyek infrastruktur dapat membantu untuk menurunkan nilai Incremental Capital Output Ratio (ICOR) Indonesia.

ICOR adalah rasio yang menunjukkan efisiensi investasi suatu negara dalam menghasilkan output ekonomi.

Makin rendah nilai ICOR, artinya investasi yang dikeluarkan lebih efisien dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.

Jika swasta memiliki peran besar dalam proyek infrastruktur maka secara otomatis akan diawasi bukan hanya oleh aparat penegak hukum dan lembaga negara lainnya.

Seperti kejaksaan, KPK, BPK dan BPKP namun juga oleh mitra sendiri yakni pihak swasta yang mengerjakan proyek tersebut.

Kendati demikian, pemerintah masih tetap hadir dalam proyek infrastruktur yang menyangkut perlindungan kepada rakyat.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan hal tersebut dalam keterangannya di Jakarta, Senin (20/1/2025).

“Sebetulnya kami sudah mulai dari tahun ke tahun, karena itu bagus juga kemudian membantu kami untuk bertransformasi lebih cepat, untuk kemudian memperbaiki diri ke depan.”

“Saya tadi bilang itu salah satu upaya untuk menurunkan ICOR,” ujar Dody

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto membantah bahwa pemerintahannya menghentikan pembangunan proyek infrastruktur di dalam negeri.

Presiden menegaskan bahwa ia akan memberikan peran yang lebih besar pada perusahaan swasta dalam membangun proyek infrastruktur, daripada menugaskan pada kementerian ataupun BUMN.

Sementara itu, peran pemerintah lebih bertumpu pada proyek inti yang menyangkut pada perlindungan rakyat.

Kepala Negara menjelaskan bahwa proyek infrastruktur seperti jalan tol, pelabuhan, hingga bandara akan diserahkan pada perusahaan swasta untuk membangunnya.

Menurut Presiden, perusahaan swasta lebih efisien, inovatif dan berpengalaman dalam membangun infrastruktur, sehingga diharapkan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di daerah.

Menteri PU Dody Hanggodo juga sedang mengkaji terkait pemberian peran yang lebih besar kepada swasta dalam pembangunan proyek infrastruktur agar sesuai dengan regulasi yang ada.

“Kalau di luar negeri di mana-mana bendungan itu milik swasta lho, tidak ada yang milik pemerintah.”

“Cuma saya lagi mengkaji, kalau kita begitu apakah melanggar undang-undang tertentu tidak.”

“Kita punya undang-undang sumber daya air, apakah kita melanggar peraturan pemerintah tidak, gitu-gitu lho.”

“Jadi secara tata kelola (governance), apapun yang kita kerjakan secara governance itu harus benar sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” ujar Dody.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Arahnews.com dan Haloagro.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Sentranews.com dan Indonesiaraya.co.id

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hellojateng.com dan Hariankarawang.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Berita Terkait

‘Markas Satria Baja Hitam’ di Tengah Lahan Sawah Karawang yang Dikunjungi Wamentan Sudaryomo
PImpinan Buruh Dukung Langkah Presiden Prabowo Bentuk Satgas PHK demi Selamatkan Ekonomi
BPS Tanggapi Pernyataan Bank Dunia yang Sebut Sebanyak 60,3 Persen Penduduk Indonesia Tergolong Miskin
Inti dari Pembentukan Kopdes Merah Putih adalah Musyawarah Desa Khusus yang Libatkan Semua Elemen
Presiden Prabowo Subianto Tegaskan Basmi Rente Impor, Pihak Bea Cukai Jangan Macam-Macam!
RUPST BRI Sepakati Pengangkatan Direktur Utama yang Baru Hery Gunardi, Gantikan Sunarso
Beri Arahan BUMN dan Danantara, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Tanggapi Pelemahan IHSG
Termasuk Makan Bergizi Gratis, THR dan Bansos, Prabowo Beber 8 Pendorong Pertumbuhan Ekonomi di Q1 2025
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 23:19 WIB

‘Markas Satria Baja Hitam’ di Tengah Lahan Sawah Karawang yang Dikunjungi Wamentan Sudaryomo

Jumat, 2 Mei 2025 - 07:17 WIB

PImpinan Buruh Dukung Langkah Presiden Prabowo Bentuk Satgas PHK demi Selamatkan Ekonomi

Rabu, 30 April 2025 - 05:57 WIB

BPS Tanggapi Pernyataan Bank Dunia yang Sebut Sebanyak 60,3 Persen Penduduk Indonesia Tergolong Miskin

Sabtu, 19 April 2025 - 14:46 WIB

Inti dari Pembentukan Kopdes Merah Putih adalah Musyawarah Desa Khusus yang Libatkan Semua Elemen

Rabu, 9 April 2025 - 14:33 WIB

Presiden Prabowo Subianto Tegaskan Basmi Rente Impor, Pihak Bea Cukai Jangan Macam-Macam!

Berita Terbaru