Petrokimia Gresik Berkomitmen Kurangi Emisi Industri dengan Terapkan Prinsip Industri Hijau Berkelanjutan

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 1 Oktober 2024 - 15:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo. (Dok. Petrokimia-gresik.com)

Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo. (Dok. Petrokimia-gresik.com)

HALLOAGRO.COM – Petrokimia Gresik, perusahaan agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia berkomitmen untuk mengurangi emisi industri melalui penerapan prinsip-prinsip industri hijau yang berkelanjutan.

Program industri hijau saat ini sudah menjadi instrumen penting bagi daya saing produk yang dihasilkan perusahaan.

Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan hal itu melalui keterangannya di Jakarta, Selasa (1/10/2024).

“Petrokimia Gresik dalam menjalankan operasional bisnisnya selalu berpedoman pada prinsip-prinsip industri hijau yang berkelanjutan.”

“Alhamdulillah komitmen kami dalam transformasi industri hijau mendapatkan apresiasi dari Menperin Bapak Agus Gumiwang,” katanya

Program Petrokimia Gresik dalam Transformasi Industri Hijau

Dwi Satriyo Annurogo menambahkan perusahaan memiliki sejumlah program dalam transformasi industri hijau.

Antara lain melakukan efisiensi energi dengan sejumlah inovasi di pabrik dan pengelolaan limbah sesuai dengan peraturan yang dipersyaratkan Pemerintah.

Kemudian penghematan konsumsi air, efisiensi energi, program dekarbonisasi, smart eco green warehouse, penggunaan kendaraan elektrik, produk-produk ramah lingkungan dan lainnya.

Adapun, kontribusi positif Petrokimia Gresik untuk Indonesia dalam mengimplementasikan program-program tersebut mampu menghasilkan, di antaranya proses produksi menjadi lebih efektif dan efisien yang terukur.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Rinciannya penurunan energi setara dengan Rp41 miliar per tahun. Kemudian proses produksi Petrokimia Gresik mampu menurunkan Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 719.932,03 ton CO2 per tahun.

“Program lingkungan yang selama ini dijalankan Petrokimia Gresik sekaligus menjadi dukungan nyata Petrokimia Gresik terhadap program Net Zero Emission yang ditarget tahun 2060,” katanya pula.

Selain itu, efisiensi penggunaan air sebesar 2.960.360 m3 per tahun penghematan bahan baku dengan mengoptimalkan pemanfaatan limbah sebanyak 1.609.000 ton per tahun.

Serta produk Urea Petrokimia Gresik juga telah mendapatkan EPD (Environmental Product Declaration).

Petrokimia Gresik Meraih Penghargaan Industri Hijau

Sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang menyerahkan penghargaan Industri Hijau.

Kepada Petrokimia Gresik di ajang “Annual Indonesia Green Industry Summit (AIGIS) 2024” di Jakarta, pada 20 September 2024.

BUMN pupuk tersebut mendapatkan penghargaan Industri Hijau di ajang AIGIS ini untuk komoditas Industri Amonia dan Industri Pupuk Urea, Pupuk SP-36 dan Pupuk Amonium Sulfat ZA.

Dwi Satriyo menegaskan penghargaan tersebut akan memperkuat komitmen perusahaan.

Dalam upaya mengurangi emisi industri, penghematan energi, adopsi teknologi yang ramah lingkungan, dan program industri hijau.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infokumkm.com dan Harianinvestor.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Adilmakmur.co.id dan Aktuil.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Skandal Harga Pupuk Subsidi di Lumajang: Menteri Amran Gerak Cepat, Distributor Langsung Dicoret dari Daftar Resmi
Ekspor Durian Beku Indonesia ke Tiongkok Resmi Dibuka, Barantin Awasi Ketertelusuran Produk Hortikultura
Jejagung Periksa Pemilik Sugar Group, Purwanti Lee dan Gunawan Yusuf Terkait Dugaan Suap dalam Kasus Zarof Ricar
Cabai dan Ikan Asin Terindikasi Tercemar Formalin, Bapanas Tingkatkan Edukasi dan Pengawasan Terpadu
Sapi Jumbo, Swasembada, dan Mimpi Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, di Boyolali Jawa Tengah
Stok Beras Indonesia Melimpah, Jalan Menuju Swasembada Pangan Semakin Terbuka Lebar
Inilah 3 Syarat yang Diajukan oleh Indonesia untuk Argentina Terkait dengan Kerja Sama Komoditas Daging
Indonesia Cetak Rekor Produksi di Tengah Harga Beras Dunia Anjlok: Thailand, Vietnam, dan Kamboja Ketar-ketir
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 13:24 WIB

Skandal Harga Pupuk Subsidi di Lumajang: Menteri Amran Gerak Cepat, Distributor Langsung Dicoret dari Daftar Resmi

Sabtu, 31 Mei 2025 - 06:11 WIB

Ekspor Durian Beku Indonesia ke Tiongkok Resmi Dibuka, Barantin Awasi Ketertelusuran Produk Hortikultura

Selasa, 27 Mei 2025 - 13:13 WIB

Cabai dan Ikan Asin Terindikasi Tercemar Formalin, Bapanas Tingkatkan Edukasi dan Pengawasan Terpadu

Senin, 19 Mei 2025 - 17:17 WIB

Sapi Jumbo, Swasembada, dan Mimpi Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, di Boyolali Jawa Tengah

Senin, 19 Mei 2025 - 11:44 WIB

Stok Beras Indonesia Melimpah, Jalan Menuju Swasembada Pangan Semakin Terbuka Lebar

Berita Terbaru