HALOAGRO.COM – Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) menyatakan dukungannya terhadap kebijakan pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan.
Salah satu upaya mendorong ketahanan pangan adalah dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang bergerak di sektor pertanian.
Hal ini dikarenakan belum banyak generasi milenial dan Z yang tertarik untuk menggarap sektor pertanian.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari sisi teknologi dan luas lahan pertanian, Indonesia tidak kalah dengan negara tetangga.
Sayangnya tidak banyak generasi penerus yang tertarik untuk menggarap sektor ini.
Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta menyampaikan hal tersebut dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu(3/8/2024).
“Anggota kami yang ada di daerah-daerah banyak yang bergerak di sektor pertanian.
Baca Juga:
Food Station Cipinang Jual Beras Murahan dengan Harga Tinggi, Kementan Tegur
Mentan Amran: 4 Strategi Baru Genjot Produksi Tebu Nasional Hingga 14 Ton/Ha
Kementan Bongkar Beras Premium Oplosan, Konsumen Harus Lebih Waspada
“Kami tentunya siap dengan program mewujudkan ketahanan pangan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka ke depan,” kata Wilianto Tanta.
Sehingga menjadi kepedulian PSMTI untuk memotivasi pentingnya sektor pertanian di tengah isu perubahan iklim dan krisis pangan dunia.
Untuk itu dalam Rakernas ke-20, PSMTI ingin mengundang Menteri Pertanian dan perwakilan dari Prabowo-Gibran untuk memberikan materi.
Terhadap anggota mengenai program ketahanan pangan ke depan termasuk peluang tukar pendapat agar program ini bisa sukses.
Baca Juga:
Uni Eropa Permudah Visa Schengen Bagi WNI, Berlaku Mulai Kunjungan Kedua
Sholawat Tani di Jember, Sudaryono Janji Fasilitasi Benih dan Pupuk Petani
Indonesia dan Uni Eropa Teken FTA: Komitmen Bersama pada Ekonomi Berkelanjutan
Rakernas kali ini bertepatan dengan peringatan HUT ke-26 PSMTI dan penyelenggaraan ASEAN Chinese Clans Association (ACCA) ke-11.
Menurut Wilianto isu ketahanan pangan penting untuk diangkat dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Dengan ketahanan pangan maka akan tercipta generasi yang sehat dan kuat ke depan, sehingga target tersebut dapat terwujud.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Ekonominews.com dan Infofinansial.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Hello.id dan Heijakarta.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Baca Juga:
Produksi Beras Indonesia Tertinggi se-Asean, Mentan Amran Tuai Apresiasi
Negara Prioritaskan Swasembada Gula, Pemerintah Janjikan Produktivitas Tebu Naik 2026
Peluang Investasi Jangka Panjang Masih Terbuka di Sektor Keuangan
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.