Kunjungi Pertanian Modern di Distrik Kurik, Mentan Optimis Merauke Jadi Lumbung Pangan Indonesia Timur

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 24 Juli 2024 - 14:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengunjungi lahan pertanian modern di Distrik Kurik, Kabupaten Merauke. (Dok. Pertanian.go.id)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengunjungi lahan pertanian modern di Distrik Kurik, Kabupaten Merauke. (Dok. Pertanian.go.id)

HALOAGRO.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) mengunjungi lahan pertanian modern di Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Selasa (23/7/2024).

Presiden Jokowi menyebut sektor pangan harus menjadi konsentrasi semua pihak, termasuk pemerintah.

Terlebih, ancaman iklim seperti kekeringan dan panas yang berkepanjangan menyebabkan banyak negara yang mengalami ancaman krisis pangan.

“Saya melihat, mulai dari awal, pembibitan dan penanaman dengan beberapa varietas, hasilnya juga kelihatan, sudah dicek berapa ton perhektar, semuanya secara scientific sudah dijalani, kalau melihat lapangannya, disini lapangan datar, air juga melimpah, saya kira memang ini kesempatan untuk menjadikan Indonesia lumbung pangan di Merauke dan sekitarnya,” ungkap Presiden.

Mentan Amran di lokasi yang sama juga mengatakan rasa optimisnya bahwa pembangunan lumbung pangan di Merauke bisa menjadi inisiatif strategis yang dapat memperkuat ketahanan pangan di Indonesia Timur.

Mentan Amran menambahkan lahan ini mengusung konsep pertanian pintar atau smart farming, yang memadukan teknologi modern dengan keterlibatan generasi muda untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

Setelah peninjauan langsung pertanian modern di Distrik Kurik, Mentan Amran memastikan Presiden Jokowi akan memberi dukungan penuh agar konsep pertanian berbasis teknologi ini mampu dikembangkan secara maksimal di Kabupaten Merauke.

Lebih lanjut Mentan mengatakan, sebagai bagian paling Timur Indonesia, Merauke memiliki potensi besar untuk menjadi pusat produksi pangan, terutama padi, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri bahkan ekspor.

“Alhamdulillah, Bapak Presiden support, mendukung, untuk kita kembangkan padi di Merauke dengan teknologi, dengan full mekanisasi, dengan benih unggul, yang kita tanam ini, kalau bisa produksi hingga 10 ton perhektar” ungkap Mentan Amran usai mendampingi kunjungan Presiden Jokowi.

Mentan Amran mengatakan pertanian modern di Merauke akan dikembangkan secara bertahap, dengan mengadopsi teknologi pertanian seperti varietas unggul, sensor tanah dan cuaca, drone pemantau lahan, dan sistem irigasi otomatis, sehingga para petani dapat meningkatkan dan mengoptimalkan hasil panen mereka.

“Disini Merauke 63.000 hektar, dimana untuk tahap awal telah kita kerjakan 40.000 hektar dulu, kemudian lanjut nanti 1.000.000 hektar, ini nanti akan kita selesaikan secara bertahap” tegas Mentan Amran.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Diketahui selain berkunjung ke Distrik Kurik, agenda kunjungan kerja Presiden Jokowi juga melakukan penanaman tebu di Kampung Sermayam, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke.

Saat ini Kabupaten Merauke merupakan penghasil padi terbesar di Provinsi Papua Selatan, dengan Luas Baku Sawah Kabupaten Merauke sebesar 42.328,42 ha dan luas panen padi mencapai 49.573 ha. Merauke mampu memproduksi padi di tahun 2023(GKG) sebesar 189.200 ton dan memenuhi kebutuhan masyarakat di Papua Selatan.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoemiten.com dan Businesstoday.id

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Jatimraya.com dan Hallokaltim.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Peternak Sapi Perah Kota Batu Keluhkan Harga Susu yang Terlalu Rendah, Pupuk Juga Masih Sulit Diperoleh
Menko Pangan Zulkifli Hasan Tegaskan Target Pencapaian Swasembada Pangan Maju Jadi Tahun 2027
Program Pemerintahan Prabowo Subianto Makan Bergizi Gratis akan Tingkatkan Bisnis Peternakan
Wamentan Sudaryono Ungkap Janji Presiden Prabowo Subianto Soal Penyaluran Pupuk Subsidi ke Petani
Komoditas Susu Diusulkan Masuk dalam Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting, Ini Alasan Menperin
Bulog Jadi Badan Otonom Langsung di Bawah Presiden Prabowo Subianto, Tingkatkan Stabilisasi Pangan
Ungkap Alasan Kopi Lokal Harus Kuasai Pasar Global, Wamentan Sudaryono Ajak Petani Bali Jaga Kualitas
Menteri Andi Amran Sulaiman Bsa Jadi The Best of Agriculture Minister, Begini Penjelasan Anggota DPR RI
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 17:18 WIB

Peternak Sapi Perah Kota Batu Keluhkan Harga Susu yang Terlalu Rendah, Pupuk Juga Masih Sulit Diperoleh

Kamis, 21 November 2024 - 15:25 WIB

Menko Pangan Zulkifli Hasan Tegaskan Target Pencapaian Swasembada Pangan Maju Jadi Tahun 2027

Kamis, 21 November 2024 - 13:23 WIB

Program Pemerintahan Prabowo Subianto Makan Bergizi Gratis akan Tingkatkan Bisnis Peternakan

Rabu, 13 November 2024 - 10:38 WIB

Wamentan Sudaryono Ungkap Janji Presiden Prabowo Subianto Soal Penyaluran Pupuk Subsidi ke Petani

Selasa, 12 November 2024 - 17:06 WIB

Komoditas Susu Diusulkan Masuk dalam Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting, Ini Alasan Menperin

Berita Terbaru