HALOAGRO.COM – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan bahwa optimasi penggunaan pompanisasi dalam meningkatkan produktivitas pertanian di Provinsi Jabar sudah berjalan baik.
“Kami merasa puas dan optimistis pelaksanaan pompanisasi di Jawa Barat berjalan sesuai target yang sudah ditentukan,” kata Wamentan dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (10/8/2024).
Wamentan meninjau langsung pompa yang terpasang di Desa Bojongkunci, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, dan Desa Sumbersari, di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Sudaryono menyampaikan bahwa setelah melakukan pemeriksaan, menunjukkan pompa air berfungsi dengan baik di daerah tersebut.
Baca Juga:
Menko Pangan Zulkifli Hasan Tegaskan Target Pencapaian Swasembada Pangan Maju Jadi Tahun 2027
Bahkan, ia juga merasa sangat terharu melihat partisipasi masyarakat yang secara swadaya mengumpulkan iuran untuk memasang pipa sepanjang 2 kilometer.
“Tadi saya cek pompanya nyala, bahkan masyarakat secara swadaya melakukan iuran melakukan pipanisasi sendiri sejauh 2 kilometer,” ujarnya.
Pompanisasi adalah Upaya Akselerasi Pertanaman dalam Hadapi Kekeringan
Menurut Sudaryono, program itu terbukti bermanfaat bagi para petani, yang memanfaatkan fasilitas tersebut untuk membantu kegiatan pertanian mereka di lapangan.
“Ini betul-betul kami sangat terharu bahwa ternyata program ini mengena sampai kepada petani, dimanfaatkan petani dan membantu petani di lapangan,” kata Sudaryono.
Baca Juga:
Program Pemerintahan Prabowo Subianto Makan Bergizi Gratis akan Tingkatkan Bisnis Peternakan
Cari Solusi Bersama untuk Tantangan Global, Pabowo Subianto dan Pemimpin 4 Negara MIKTA Bersepakat
Pemerintah Beber Alasan Pungutan Ekspor Minyak Kelapa Sawit Sebesar 7,5 Persen akan Ditinjau Ulang
Kementerian Pertanian (Kementan) bersama pemerintah daerah (provinsi, kabupaten/kota) serta TNI gencar menjalankan program pompanisasi.
Sebagai upaya akselerasi pertanaman menghadapi kekeringan dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber air.
Khusus untuk irigasi perpompaan, kegiatan itu dilakukan secara swakelola dengan pola padat karya.
Dengan melibatkan partisipasi penuh anggota kelompok tani penerima bantuan dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan pemanfaatan serta pemeliharaan.
Baca Juga:
Pulihkan Hutan Bekas Tambang, Kelompok Tani Selamatkan Lingkungan Bersama BRI Menanam – Grow & Green
Kemenkeu Tarik Utang Rp438,1 Triliun, INDEF: Salurkan untuk Belanja Produktif agar Dukung Ekonomi
Bantuan Pompa untuk Jabar Capai 7.334 Unit dan Dibuka Peluang Penambahan
Pemprov Jabar menyebutkan program pompanisasi yang digulirkan Kementan memiliki dampak positif terhadap kenaikan produksi dan kesejahteraan petani.
Dia mengatakan, bantuan pompa untuk Jabar mencapai 7.334 unit dan masih dibukanya peluang penambahan apabila masyarakat dan petani masih membutuhkan.
“Terutama seiring dengan potensi lahan tadah hujan, jadi silakan usulkan kembali.”
“Kami dialokasikan sampai 10.000 pompa, yang sudah mengusulkan dan diverifikasi sudah 2.568 pompa,” katanya pula.
“Kami bersyukur karena program pompanisasi berdampak besar pada peningkatan produktivitas,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pemprov Jawa Barat Dadan Hidayat.
Dadan mendampingi Wakil Menteri Pertanian Sudaryono di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung.
Jabar Targetkan Penambahan Areal Tanam Baru Seluas 111.850 Hektare
Dadan Hidayat menambahkan, Jabar memiliki target penambahan areal tanam baru sebesar 111.850 hektare.
Yang terdiri dari dua jenis yaitu lahan sawah tadah hujan, 114.178 hektare, dan sisanya padi gogo, 3.762 hektar.
“Saya yakin, karena pencapaian sekarang sudah di atas 85 persen, insya Allah sisanya bisa kita penuhi,” kata Dadan.
Menurutnya, pemanfaatan lahan yang berujung kepada peningkatan produksi dan sekaligus bisa menyejahterakan para petani.
“Saya yakin bisa karena yang tadinya tidak berpenghasilan kini sudah merasakan,” ujarnya.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Pangannews.com dan Infoekbis.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Hallopresiden.com dan Bogorterkini.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.