HALLOAGRO.COM – Ada yang istimewa pada kunjungan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di Arkansas, Amerika Serikat (AS).
Saat melakukan peninjauan ke lapangan pada Minggu, (15/9/2025) untuk melihat langsung bagaimana pertanian modern di salah satu negara bagian AS tersebut.
Mentan Amran diantar dan disopiri langsung oleh Wes Ward, Secretary of Agriculture Arkansas State yaitu pejabat Menteri Pertanian untuk negara bagian Arkansas.
Beberapa tempat dikunjungi dalam momen tersebut seperti University of Arkansas Rice Research & Extension Center yaitu pusat penelitian dan pengembangan padi Universitas Arkansas.
Baca Juga:
Pemerintah akan Bangun Perkebunan Rakyat untuk Dorong Peningkatan Produksi, Harga Kakao Tinggi
Begitu pula Dale Bumpers National Rice Research Center atau Pusat Penelitian Padi Nasional yang terletak di daerah Stuttgart, Arkansas.
Daerah ini dijuluki sebagai Rice and Duck Capital of the World, yaitu ibukota padi dan bebek sedunia.
Tidak berlebihan jika wilayah ini mengklaim sebagai ibukota padi, karena dari 2,5 Juta acres lahan sawah di Amerika, setengahnya ada di Arkansas.
Selanjutnya Mentan Amran langsung mengunjungi tempat uji lapang dari penelitian padi tersebut.
Baca Juga:
Jelang Panen Raya, Bapanas Ajak PERPADI Bersama-sama Bulog Serap Gabah dan Jaga Harga Gabah Petani
Setelah agenda makan siang bersama, Owner Tiran Group ini mengunjungi salah satu lahan pertanian yang dikelola secara keluarga yaitu LTD Farm.
LTD Farm ini memiliki luas lahan 3500 acres dengan jumlah total pengelola yaitu 5 orang.
Terkadang jika sangat dibutuhkan dia menyewa tenaga kerja maksimal sebanyak 3 orang.
Dengan jumlah total 8 orang, mereka mengelola lahan seluas 3500 acres atau setara 1416 Hektar.
Baca Juga:
Alokasi APBN Sebesar Rp145 Trliun akan Sia-sia Jika Bulog Serap Gabah Petani di Bawah HPP Rp6.500
Tak Mampu Serap Gabah Sesuai Harga Pemerintah dengan Rp6500, Titiek Soeharto Semprot Bulog
Meski informasi riil di lapangan ini berbeda dari yang data yang didapatkan sebelumnya namun dengan jumlah SDM yang minim dan lahan yang luas.
Mentan Amran makin optimis bahwa upaya cetak sawah dengan pengembangan pertanian modern dapat dilaksanakan tanpa perlu khawatir kekurangan SDM.
Selain terkait man power, efektivitas dan produktivitas alat mesin pertanian modern pada farm tersebut juga menjadi bahan diskusi alot.
Di mana dengan sedikitnya jumlah sumber daya manusia yang digunakan maka investasi besar-besaran dilakukan pada alsintan yang harga perunitnya miliaran rupiah.
Mentan Amran menginstruksikan kepada tenaga ahlinya agar data yang didapatkan betul-betul dihitung dan diamati secara seksama agar tidak terjadi salah kalkulasi dalam mengambil kebijakan.
Dikutip laman resmi Kementan, diketahui Mentan Amran sering mengingatkan kepada stafnya agar hati-hati dalam menganalisis data.
Karena salah analisis dapat berakibat pada kebijakan yang keliru, dan salah dalam mengambil kebijakan efeknya dapat lebih parah dari korupsi.
Saat kembali ke hotel, Ketua Umum IKA Unhas ini juga memantau langsung padi milik petani yang berada di tepi jalan menuju hotel.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infobumn.com dan Harianinvestor.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Terkinipost.com dan Hariancirebon.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com dan Persrilis.com: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.