Mentan Amran Sulaiman Peroleh Kenaikan Pangkat Lektor Kepala Universitas Hasanuddin

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 23 Desember 2024 - 14:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mendapat kenaikan pangkat jabatan Lektor Kepala atas dedikasinya sebagai dosen pendidik di Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. (Dok. Pertanian.go.id)

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mendapat kenaikan pangkat jabatan Lektor Kepala atas dedikasinya sebagai dosen pendidik di Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. (Dok. Pertanian.go.id)

HALOAGRO.COM – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mendapat kenaikan pangkat jabatan Lektor Kepala atas dedikasinya sebagai dosen pendidik di Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat ini diserahkan langsung oleh Wakil Rektor III Unhas, Prof Farida Patittingi, sesaat sebelum Mentan Amran memulai kegiatan kuliah umumnya pada Jumat (20/12/2024).

Diketahui, Amran Sulaiman adalah pengajar yang mendedikasikan diri sebagai dosen tetap di Universitas Hasanuddin Makassar.

Meskipun di sela kesibukannya yang luar biasa, Mentan Amran masih tetap meluangkan waktu untuk mengisi mata kuliah yang diampunya.

Mereka yang mendapat bimbingan langsung dari Amran Sulaiman di antaranya mahasiswa pertanian strata satu (S1), S2, dan juga dari S3.

Atas dedikasinya tersebut, setidaknya terdapat tiga kampus besar yang pernah menawarkan gelar Profesor Honoris Causa kepada Mentan Amran.

Namun, baginya proses adalah hal yang paling utama. Sehingga ia menyatakan tetap akan menempuh jalur normal di almamaternya untuk mendapat gelar profesor.

Sebelumnya dalam pemaparan materi kuliah umum, Amran Sulaiman menyampaikan pentingnya kerja nyata dalam memenuhi produksi dalam negeri.

Mentan Amran mengaku bersyukur Indonesia mampu melewati berbagai badai krisis multidimensi yang menerjang di semua negara.

Setidaknya, kata Mentan, tidak ada masyarakat Indonesia yang bernasib kelaparan akibat kekurangan pangan.

“Beda dengan negara lain, ada 58 negara yang menghadapi ancaman kelaparan serius, 725 juta penduduk dunia di antaranya kekurangan gizi. Persentasenya 55 persen di Asia dan 38 persen di Afrika,” katanya.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Menurut Mentan, kunci keberhasilan Indonesia salah satunya terletak pada pembangunan sektor pertanian yang berkelanjutan.

Diketahui, pertanian masuk dalam program strategis nasional pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dengan target swadembada dalam tiga tahun ke depan.

“Pembangunan yang dilakukan saat ini adalah pembangunan berkelanjutan. Dan tentu kita bersyukur karena petani tak perlu khawatir lagi dengan ketersediaan produksi,” ungkapnya.

Saat ini, kata Mentan, pemerintah telah mengerjakan proyek cetak sawah dan juga optimasi lahan atau oplah. Komando dua program tersebut berada langsung di bawah Presiden Prabowo.

Selain itu, pemerintah juga telah mengalokasikan pupuk bersubsidi yang jumlahnya naik dua kali lipat alias 100 persen. Terdapat juga bantuan pompa secara merata di seluruh Indonesia sebagai solusi cepat dalam menghadapi El Nino panjang.

“Alokasi pupuk bersubsidi (2018-2024) dikembalikan menjadi 9,55 juta ton dari yang sebelumnya hanya 4,5 juta ton. Ini membuktikan bahwa pemerintah terus memberi perhatiannya terhadap petani dan sektor pertanian,” jelasnya.

Mentan Amran menambahkan bahwa sektor pertanian juga memiliki kontribusi besar pada produk domestik bruto (PDB) nasional sebesar 12,5 persen.

Selain itu, pertanian mampu tumbuh 1,7 persen di saat banyak negara tumbang akibat pandemi beberapa tahun lalu.

“Semua itu tidak lepas dari peran serta seluruh komponen bangsa dalam mewujudkan ketahanan dan kemandirian bangsa,” jelasnya.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoekbis.com dan Harianinvestor.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media 062.live dan Apakabarjateng.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 08531555778808781555778808111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Pemerintah Siapkan Jutaan Dosis Vaksinasi, Wamentan Sudaryono Dorong Pengusaha Ternak Vàksinasi Mandiri
Pemerintah akan Bangun Perkebunan Rakyat untuk Dorong Peningkatan Produksi, Harga Kakao Tinggi
Anggaran Kemenkop Ditambah Rp10 Triliun, Usaha Penggilingan Padi dan Kelompok Tani agar Bentuk Koperasi
Jelang Panen Raya, Bapanas Ajak PERPADI Bersama-sama Bulog Serap Gabah dan Jaga Harga Gabah Petani
Titiek Soeharto Apresiasi Mentan Amran Sulaiman Atasi Banjir, 200 Hektar Persawahan di Bantul Terdampak Banjir
Alokasi APBN Sebesar Rp145 Trliun akan Sia-sia Jika Bulog Serap Gabah Petani di Bawah HPP Rp6.500
Tak Mampu Serap Gabah Sesuai Harga Pemerintah dengan Rp6500, Titiek Soeharto Semprot Bulog
Mentan Amran Ajak Kades Seluruh Indonesia untuk Jaga Ketahanan Pangan di Momen Kick Off Hari Desa
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 15:10 WIB

Pemerintah Siapkan Jutaan Dosis Vaksinasi, Wamentan Sudaryono Dorong Pengusaha Ternak Vàksinasi Mandiri

Jumat, 17 Januari 2025 - 20:33 WIB

Pemerintah akan Bangun Perkebunan Rakyat untuk Dorong Peningkatan Produksi, Harga Kakao Tinggi

Kamis, 16 Januari 2025 - 20:53 WIB

Anggaran Kemenkop Ditambah Rp10 Triliun, Usaha Penggilingan Padi dan Kelompok Tani agar Bentuk Koperasi

Kamis, 16 Januari 2025 - 09:48 WIB

Jelang Panen Raya, Bapanas Ajak PERPADI Bersama-sama Bulog Serap Gabah dan Jaga Harga Gabah Petani

Rabu, 15 Januari 2025 - 16:12 WIB

Alokasi APBN Sebesar Rp145 Trliun akan Sia-sia Jika Bulog Serap Gabah Petani di Bawah HPP Rp6.500

Berita Terbaru