Wamentan Sudaryono Minta Kepala Daerah Siapkan Anggaran Vaksin PMK untuk Lindungi Sapi Ternak

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 22 Januari 2025 - 13:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, saat rapat koordinasi Kemenko Bidang Pangan di Aula Tengku Rizal Nurdin Medan, Sumatera Utara pada Selasa (21/1/2025). (Dok. Kementan)

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, saat rapat koordinasi Kemenko Bidang Pangan di Aula Tengku Rizal Nurdin Medan, Sumatera Utara pada Selasa (21/1/2025). (Dok. Kementan)

HALOAGRO.COM – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono mendorong pemerintah daerah menyiapkan anggaran khusus.

Untuk menanggulangi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak sapi.

Wamentan Sudaryono menegaskan, bahwa keterlibatan pemerintah daerah untuk ikut serta dalam pemenuhan dosis vaksinasi PMK tersebut dalam rangka mendukung kebutuhan di seluruh Indonesia.

“Kita punya dosis 4 juta dan itu tidak akan cukup memenuhi kebutuhan vaksin sapi nasional.”

“Oleh karena itu, kami imbau pemerintah daerah harus menyiapkan anggran khusus untuk vaksin,” katanya.

Sudaryono mengatakan dalam rapat koordinasi Kemenko Bidang Pangan di Aula Tengku Rizal Nurdin Medan, Sumatera Utara pada Selasa (21/1/2025).

Wamentan Sudaryono menambahkan, pemberian vaksinasi pada sapi peternak sangat penting dilakukan untuk mencegah penyebaran PMK yang dapat berkembang dengan cepat.

Wamentan Sudayono juga menekankan bahwa vaksinasi PMK harus dilakukan secara masif dan merata di seluruh Indonesia.

Hal ini penting dilakukan agar tak mengganggu target swasembada daging nasional.

“Sekarang ada beberapa kasus PMK di beberapa daerah. Ini harus kita antisipasi, baik melalui isolasi maupun pemberian vasksin secara rutin.”

“Kami juga terus lakukan monitoring dengan menyediakan 4 juta dosis,” ujarnya.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Selain itu, Wamentan Sudaryono mendorong sektor swasta dan pengusaha untuk membeli vaksin secara mandiri dan melakukan vaksinasi di tingkat peternak.

Wamentan Sudaryono menilai harga vaksin yang terjangkau, sekitar Rp17.000 hingga Rp25.000 per dosis, memungkinkan perusahaan untuk berpartisipasi dalam program vaksinasi.

“Harga vaksin itu murah Pak, satu dosis Rp17.000-Rp25.000, hanya seharga satu bungkus rokok.”

“Jadi kami mendorong perusahaan untuk melaksanakan vaksin mandiri,” pungkasnya.

Dengan langkah ini, Wamentan Sudaryono berharap PMK dapat dikendalikan dengan lebih efektif dan populasi sapi di Indonesia dapat terlindungi dari penyebaran penyakit tersebut.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Belanjaoke.com dan Ekonominews.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Sentranews.com dan Cekfaktanya.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Kabarkalbar.com dan Hellotangerang.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Kelompok Usaha TH Group Asal Vietnam Siap Lakukan Investasi di Sektor Peternakan Sapi dan Industri Susu
Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Diputuskan Sebagai Direktur Utama Perum Bulog, Ini Tanggapan Mabes TNI
Tunjuk Dirut Perum Bulog yang Berasal dari TNI Aktif, Menteri BUMN Erick Thohir Ungkap Alasannya
Mentan Amran Fasilitasi Kesepakatan Bulog dan PERPADI, Serap Gabah Petani Setara 2,1 Juta Ton Beras
Sebanyak 26 Pimwil akan Dikumpulkan, Dirut Baru Perum Bulog Optimis Target 3 Juta Ton Setara Beras Tercapai
Serap Gabah Sesuai HPP Rp6.500 Pe Kilogram, Kementerian Pertanian Minta Bulog Jalankan Perintah Presiden
Wamentan Sudaryono Ajak Anggota DPRD Jatim Awasi Harga Gabah, Laporkan Jika Harga di Bawah HPP
Kejar Swasembada Pangan, Provinsi NTT Targetkan Pertanaman Sekitar 188.000 Hektare Lahan di 2025
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 12:17 WIB

Kelompok Usaha TH Group Asal Vietnam Siap Lakukan Investasi di Sektor Peternakan Sapi dan Industri Susu

Selasa, 11 Februari 2025 - 08:12 WIB

Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Diputuskan Sebagai Direktur Utama Perum Bulog, Ini Tanggapan Mabes TNI

Senin, 10 Februari 2025 - 16:17 WIB

Mentan Amran Fasilitasi Kesepakatan Bulog dan PERPADI, Serap Gabah Petani Setara 2,1 Juta Ton Beras

Senin, 10 Februari 2025 - 11:58 WIB

Sebanyak 26 Pimwil akan Dikumpulkan, Dirut Baru Perum Bulog Optimis Target 3 Juta Ton Setara Beras Tercapai

Senin, 10 Februari 2025 - 08:03 WIB

Serap Gabah Sesuai HPP Rp6.500 Pe Kilogram, Kementerian Pertanian Minta Bulog Jalankan Perintah Presiden

Berita Terbaru