Wamentan Sudaryono Perkuat Pengembangan SDM dengan Jepang, Dukung Misi Pertanian Prabowo Subianto

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 14 Oktober 2024 - 14:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono saat menghadiri diskusi Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Jepang yang bertajuk Prioritas Pembangunan Pertanian di Pemerintahan Prabowo. (Dok. Kementan)

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono saat menghadiri diskusi Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Jepang yang bertajuk Prioritas Pembangunan Pertanian di Pemerintahan Prabowo. (Dok. Kementan)

HALOAGRO.COM – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan misi besar Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Salah satunya ialah menjadikan Indonesia sebagai negara swasembada pangan dan lumbung pangan dunia.

Untuk mendukung hal tersebut, Wamentan Sudaryono melakukan kunjungan bilateral ke Jepang.

Guna memperkuat kolaborasi dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) pertanian yang modern.

Penguatan SDM ini, diharapkan dapat mempercepat transformasi Indonesia menuju pertanian yang mandiri dan berkelanjutan.

“Misi Presiden terpilih adalah membangun pangan kita agar lebih kuat dan berkelanjutan.”

“Karena itu kita harus mempersiapkan SDM yang unggul. Jangan sampai generasi muda kita yang banyak ini tidak memiliki ilmu dalam membangun pertanian Indonesia,” kata Wamentan Sudaryono

Dia menyampaikan saat menghadiri diskusi Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Jepang yang bertajuk Prioritas Pembangunan Pertanian di Pemerintahan Prabowo, Minggu (13/10/2024).

Menurut Wamentan Sudaryono Jepang merupakan salah satu negara yang telah lama menjadi mitra strategis dalam kemajuan pertanian Indonesia.

Seperti, menyediakan peluang bagi warga negara Indonesia untuk belajar dan bekerja di negeri Sakura tersebut.

Wamentan Sudaryono mengungkapkan, dirinya telah melakukan kunjungan bilateral.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Dengan sejumlah negara di Eropa, termasuk Belanda, Prancis, dan Belgia beberapa waktu lalu.

Ia menyebut kunjungan bilateral itu dilakukan dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional.

Dengan menjalin kerja sama internasional di bidang pendidikan pertanian, teknologi pangan, serta sistem distribusi.

“Saya dalam kunjungan ke berbagai negara baik itu Prancis, Belanda, Belgia maupun negara Asia selalu ngotot melobi mereka agar membuka tenga kerja khusus pertanian.”

“Hanya memang sejauh ini ada 3 negara yang membuka. Pertama Jepang, Korea dan Taiwan.”

“Tapi yang paling lama adalah Jepang,” ujar Wamentan Sudaryono yang merupakan alumni National Defense Academy of Japan.

Wamentan Sudaryono mengingatkan pentingnya mempersiapkan generasi muda aar memiliki pengetahuan dalam sektor pertanian yang modern.

Apalagi, Indonesia saat ini memiliki kebutuhan besar dalam menjaga ketahanan pangan nasional melalui program cetak sawah serta optimasi lahan rawa (Oplah).

Sebagai penguatan ketahanan pangan nasional tersebut, lanjut Wamentan Sudaryono, pemerintah telah melakukan kolaborasi dengan berbagai stakeholder.

Terutama jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

“Kita dalam urusan ketahanan pangan ini melibatkan jajaran TNI dan Polri karena mereka akan mem-backup komponen cadangan pangan.”

“Mengapa? Karena TNI juga punya batalion penyangga daerah lahan rawa,” jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman juga mengajak mahasiswa Indonesia.

Baik yang berkuliah di dalam negeri maupun luar negari, untuk menjadi pelopor inovasi dan menciptakan lapangan kerja di sektor pertanian.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Transformasi pertanian, menurut Amran, memerlukan tenaga kerja yang terampil untuk menghadapi tantangan global, dengan harapan Indonesia dapat menjadi lumbung pangan dunia.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Ekbisindonesia.com dan Ekonominews.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media On24jam.com dan Pontianak24jam.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Andi Amran Sulaiman Janji akan Mundur dari Jabatan Mentan Jika Gagal Berantas Mafia Impor Pangan
Prabowo Subianto Hapus Utang Macet Petani Nelayan UMKM, Tegaskan Keberpihakan Pemerintah
Dukung Kebutuhan Susu, Perusahaan Vietnam akan Impor Sapi Perah dan Bangun Peternakan Skala Besar
Wamentan Sudaryono Dinobatkan Sebagai Bapak Pembina Petani Milenial oleh Ratusan Petani Muda Nobatkan
Banyak Dikeluhkan Distributor dan Petani, Kementan Minta Perbaikan Tata Kelola Distribusi Pupuk di Indonesia.
Kontak Tani Nelayan Andalan Tanggapi Program Pemerintah Terkait dengan Pencetakan Sawah Baru.
Begini Respons 550 Pengusaha Mitra Kementan Diajak Menteri untuk ‘Bersih-bersih” di Sektor Pertanian.
Milenial Diajak Wamentan Sudaryono untuk Berperan dalam Ketahanan Pangan Nasional di Era Digital
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 6 November 2024 - 13:43 WIB

Andi Amran Sulaiman Janji akan Mundur dari Jabatan Mentan Jika Gagal Berantas Mafia Impor Pangan

Rabu, 6 November 2024 - 10:56 WIB

Prabowo Subianto Hapus Utang Macet Petani Nelayan UMKM, Tegaskan Keberpihakan Pemerintah

Selasa, 5 November 2024 - 09:02 WIB

Dukung Kebutuhan Susu, Perusahaan Vietnam akan Impor Sapi Perah dan Bangun Peternakan Skala Besar

Minggu, 3 November 2024 - 16:38 WIB

Wamentan Sudaryono Dinobatkan Sebagai Bapak Pembina Petani Milenial oleh Ratusan Petani Muda Nobatkan

Kamis, 31 Oktober 2024 - 11:54 WIB

Banyak Dikeluhkan Distributor dan Petani, Kementan Minta Perbaikan Tata Kelola Distribusi Pupuk di Indonesia.

Berita Terbaru