Capaian Penambahan Lahan Tanam Padi di Jawa Tengah Menjadi yang Terbesar Secara Nasional

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 3 Agustus 2024 - 08:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono. (Instagram.com/@sudaru_sudaryono)

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono. (Instagram.com/@sudaru_sudaryono)

HALOAGRO.COM – Capaian penambahan lahan tanam padi di Jawa Tengah menjadi yang terbesar secara nasional.

Namun jika dilihat dari persentase penambahan luasan lahan, lanjut dia, Jawa Tengah masih berada di bawah Jawa Barat.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan hal tersebut dalam keterangannya di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (2/8/2024).

“Capaian penambahan luasan area tanam Jawa Tengah sudah lebih dari 100 ribu ha, yang terluas secara nasional,” kata Sudaryono.

Dia menyampaikan hal itu saat rapat koordinasi penambahan area tanam program pompanisasi di Kodam IV/ Diponegoro Sudaryono menuturkan program pompanisasi telah sukses menambah area tanam secara signifikan dan meningkatkan hasil panen.

Penambahan Area Tanam Padi Masih Harus Diakselerasi

Meski demikian, menurut dia, capaian penambahan area tanam padi tersebut masih harus diakselerasi.

Ia menyebut terdapat tantangan musim hingga beberapa bulan ke depan yang harus dihadapi dalam upaya meningkatkan produksi pangan.

Dalam mendukung program pompanisasi, lanjut dia, Kementerian Pertanian juga membentuk Satgas Pompanisasi di berbagai wilayah di Indonesia.

Sekitar 1.500 pegawai Kementerian Pertanian, kata dia, telah diberi tugas tambahan untuk memastikan berjalannya program tersebut di masing-masing kecamatan.

Selain menyediakan cadangan pangan, menurut dia, perluasan area tanam melalui program pompanisasi ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani.

Penambahan Area Tanam Padi di Jawa Tengah Capai 110 Ribu Hektar

Sementara Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi menambahkan realisasi penambahan area tanam padi di Jawa Tengah telah mencapai 110 ribu ha.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Sudah terealisasi 68 persen dari target 159 ribu ha,” katanya. Ia memastikan upaya untuk merealisasikan program tersebut hingga target terealisasi.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Harianekonomi.com dan Infoekonomi.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Halloupdate.com dan Apakabarbogor.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

 

Berita Terkait

Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Diputuskan Sebagai Direktur Utama Perum Bulog, Ini Tanggapan Mabes TNI
Tunjuk Dirut Perum Bulog yang Berasal dari TNI Aktif, Menteri BUMN Erick Thohir Ungkap Alasannya
Mentan Amran Fasilitasi Kesepakatan Bulog dan PERPADI, Serap Gabah Petani Setara 2,1 Juta Ton Beras
Sebanyak 26 Pimwil akan Dikumpulkan, Dirut Baru Perum Bulog Optimis Target 3 Juta Ton Setara Beras Tercapai
Serap Gabah Sesuai HPP Rp6.500 Pe Kilogram, Kementerian Pertanian Minta Bulog Jalankan Perintah Presiden
Wamentan Sudaryono Ajak Anggota DPRD Jatim Awasi Harga Gabah, Laporkan Jika Harga di Bawah HPP
Kejar Swasembada Pangan, Provinsi NTT Targetkan Pertanaman Sekitar 188.000 Hektare Lahan di 2025
Soal Aggapan HPP Gabah Rp6.500 per Kilogram Beratkan Kalangan Pengusaha, Begini Respons Menteri Pertanian
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 08:12 WIB

Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Diputuskan Sebagai Direktur Utama Perum Bulog, Ini Tanggapan Mabes TNI

Selasa, 11 Februari 2025 - 06:45 WIB

Tunjuk Dirut Perum Bulog yang Berasal dari TNI Aktif, Menteri BUMN Erick Thohir Ungkap Alasannya

Senin, 10 Februari 2025 - 16:17 WIB

Mentan Amran Fasilitasi Kesepakatan Bulog dan PERPADI, Serap Gabah Petani Setara 2,1 Juta Ton Beras

Senin, 10 Februari 2025 - 08:03 WIB

Serap Gabah Sesuai HPP Rp6.500 Pe Kilogram, Kementerian Pertanian Minta Bulog Jalankan Perintah Presiden

Sabtu, 8 Februari 2025 - 09:15 WIB

Wamentan Sudaryono Ajak Anggota DPRD Jatim Awasi Harga Gabah, Laporkan Jika Harga di Bawah HPP

Berita Terbaru