Harga Cabai Merah Naik Sejak Mei 2024, BPS Beberkan Penambahan Wilayah yang Alami Kenaikan Harga

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 7 Mei 2024 - 20:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

https://pangannews.com/wp-content/uploads/2024/05/Picsart_24-05-07_20-25-42-795.jpg

https://pangannews.com/wp-content/uploads/2024/05/Picsart_24-05-07_20-25-42-795.jpg

PANGANNEWS.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan cabai merah mulai mengalami kenaikan harga ketika memasuki awal Mei 2024.

Harga rata-ratanya tercatat mengalami kenaikan hingga Rp3.594 per kilogram dibanding pekan terakhir April 2024.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Jakarta, Senin (6/5/2024).

“Cabai merah ini yang perlu kita waspadai. Karena beberapa minggu sebelumnya cabai merah sudah mengalami deflasi.”

“Tapi di minggu pertama Mei mulai terlihat kenaikan harga,” ucap Amalia Adininggar Widyasanti.

Amalia merinci harga rata-rata nasional cabai merah di pekan pertama Mei 2024 menyentuh Rp50.370 per kilogram.

Sementara harga di pekan terakhir April 2024 berada di kisaran Rp46.776 per kilogram.

Adapun jumlah daerah yang mengalaminya pun meningkat tajam.

Sebelumnya di pekan terakhir April 2024 hanya terdapat 32 daerah, kemudian meningkat menjadi 233 daerah di pekan pertama Mei.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Lebih lanjut Ia pun mendorong agar daerah-daerah yang mengalami kenaikan harga terus melakukan pengendalian.

Salah satunya dengan gerakan tanam cabai dan melakukan distribusi cabai dari daerah surplus.***

Berita Terkait

Skandal Harga Pupuk Subsidi di Lumajang: Menteri Amran Gerak Cepat, Distributor Langsung Dicoret dari Daftar Resmi
Ekspor Durian Beku Indonesia ke Tiongkok Resmi Dibuka, Barantin Awasi Ketertelusuran Produk Hortikultura
Jejagung Periksa Pemilik Sugar Group, Purwanti Lee dan Gunawan Yusuf Terkait Dugaan Suap dalam Kasus Zarof Ricar
Cabai dan Ikan Asin Terindikasi Tercemar Formalin, Bapanas Tingkatkan Edukasi dan Pengawasan Terpadu
Sapi Jumbo, Swasembada, dan Mimpi Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, di Boyolali Jawa Tengah
Stok Beras Indonesia Melimpah, Jalan Menuju Swasembada Pangan Semakin Terbuka Lebar
Inilah 3 Syarat yang Diajukan oleh Indonesia untuk Argentina Terkait dengan Kerja Sama Komoditas Daging
Indonesia Cetak Rekor Produksi di Tengah Harga Beras Dunia Anjlok: Thailand, Vietnam, dan Kamboja Ketar-ketir
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 13:24 WIB

Skandal Harga Pupuk Subsidi di Lumajang: Menteri Amran Gerak Cepat, Distributor Langsung Dicoret dari Daftar Resmi

Sabtu, 31 Mei 2025 - 06:11 WIB

Ekspor Durian Beku Indonesia ke Tiongkok Resmi Dibuka, Barantin Awasi Ketertelusuran Produk Hortikultura

Selasa, 27 Mei 2025 - 13:13 WIB

Cabai dan Ikan Asin Terindikasi Tercemar Formalin, Bapanas Tingkatkan Edukasi dan Pengawasan Terpadu

Senin, 19 Mei 2025 - 17:17 WIB

Sapi Jumbo, Swasembada, dan Mimpi Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, di Boyolali Jawa Tengah

Senin, 19 Mei 2025 - 11:44 WIB

Stok Beras Indonesia Melimpah, Jalan Menuju Swasembada Pangan Semakin Terbuka Lebar

Berita Terbaru