Manfaatkan Peluang Binis dari Hilirisasi Olahan Pangan, UMKM Bisa Berikan Nilai Tambah Secara Ekonomi

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 26 Mei 2024 - 12:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian, Kuntoro Boga Andri. (Instagram.com @kuntoro.boga)

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian, Kuntoro Boga Andri. (Instagram.com @kuntoro.boga)

MEDIAAGRI.COM  – Kementerian Pertanian (Kementan) mengajak pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam negeri.

Agar mampu melihat dan memanfaatkan peluang bisnis dari hilirisasi olahan pangan sehingga bisa memberikan nilai tambah secara ekonomi.

Pelaku UMKM yang didominasi kaum muda, sangat berpotensi untuk memanfaatkan peluang bisnis dari olahan pangan.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian Kuntoro Boga Andri menyampaikan hal itu di Jakarta, Sabtu (24/5/2024).

“Kami tadi melakukan diskusi dengan para peserta dan sebagian besar dari mereka memang memiliki kemampuan.”

“Untuk mengembangkan usaha dengan memanfaatkan peluang-peluang yang ada di sekitar mereka.”

“Baik itu komoditas, baik itu peluang pasar, termasuk juga inovasi produk,” kata Kuntoro.

Ia mengapresiasi keikutsertaan sebagian besar anak-anak muda yang kreatif dan inovatif dalam menciptakan produk turunan baru di bidang pertanian.

Kuntoro hadir sebagai salah satu juri di Program BJBPreneur 2024 yang diselenggarakan oleh Bank BJB.

“Sebagian besar peserta dari BJBPreneur ini bergerak sebagai agripreneur dan memang anak-anak muda.”

“Kemudian juga badan usaha, termasuk ada pekerja sosial yang sangat inovatif,” ucap Kuntoro.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Ia mengaku optimis terhadap sektor pertanian untuk terus menggerakkan roda ekonomi semakin tinggi.

Apalagi animo kalangan muda yang terjun di dunia bisnis pertanian menunjukkan kecenderungan yang meningkat.***

Berita Terkait

Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Diputuskan Sebagai Direktur Utama Perum Bulog, Ini Tanggapan Mabes TNI
Tunjuk Dirut Perum Bulog yang Berasal dari TNI Aktif, Menteri BUMN Erick Thohir Ungkap Alasannya
Mentan Amran Fasilitasi Kesepakatan Bulog dan PERPADI, Serap Gabah Petani Setara 2,1 Juta Ton Beras
Sebanyak 26 Pimwil akan Dikumpulkan, Dirut Baru Perum Bulog Optimis Target 3 Juta Ton Setara Beras Tercapai
Serap Gabah Sesuai HPP Rp6.500 Pe Kilogram, Kementerian Pertanian Minta Bulog Jalankan Perintah Presiden
Wamentan Sudaryono Ajak Anggota DPRD Jatim Awasi Harga Gabah, Laporkan Jika Harga di Bawah HPP
Kejar Swasembada Pangan, Provinsi NTT Targetkan Pertanaman Sekitar 188.000 Hektare Lahan di 2025
Soal Aggapan HPP Gabah Rp6.500 per Kilogram Beratkan Kalangan Pengusaha, Begini Respons Menteri Pertanian
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 08:12 WIB

Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Diputuskan Sebagai Direktur Utama Perum Bulog, Ini Tanggapan Mabes TNI

Selasa, 11 Februari 2025 - 06:45 WIB

Tunjuk Dirut Perum Bulog yang Berasal dari TNI Aktif, Menteri BUMN Erick Thohir Ungkap Alasannya

Senin, 10 Februari 2025 - 16:17 WIB

Mentan Amran Fasilitasi Kesepakatan Bulog dan PERPADI, Serap Gabah Petani Setara 2,1 Juta Ton Beras

Senin, 10 Februari 2025 - 08:03 WIB

Serap Gabah Sesuai HPP Rp6.500 Pe Kilogram, Kementerian Pertanian Minta Bulog Jalankan Perintah Presiden

Sabtu, 8 Februari 2025 - 09:15 WIB

Wamentan Sudaryono Ajak Anggota DPRD Jatim Awasi Harga Gabah, Laporkan Jika Harga di Bawah HPP

Berita Terbaru