Produksi Beras Nasional Diperkirakan Mulai Turun di Bulan Mei dan Juni 2024 Sampai Akhir Tahun 2024

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

{Presiden Jokowi saat meninjau Gudang Bulog Rawang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat. (Dok. Presidenri.go.id).

{Presiden Jokowi saat meninjau Gudang Bulog Rawang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat. (Dok. Presidenri.go.id).

PANGANNEWS.COM – Produksi beras nasional di April 2024 diperkirakan mencapai 5,53 juta ton dan di Mei 2024 berada di angka 3,19 juta ton.

Selanjutnya pada Juni 2024 diperkirakan produksi beras mulai menurun menjadi 2,12 juta ton.

Demikian perkiraan yang disampaikan berdasarkan Kerangka Sampel Area (KSA) BPS.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi memberi atensi pada kesiapan stok Cadangan Pangan Pemerintah, terutama beras.

Mengenai situasi perberasan nasional ke depannya, Arief meminta kesiapan semua pihak,  hal itu disampaikan dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (3/5/2024).

“Untuk beras kita harus bersiap. Ini karena setelah Mei, proyeksi produksi dalam negeri kemungkinan akan mengalami depresiasi sampai akhir tahun.”

“Kecuali ada luas tanam yang lebih dari 1 hektar per bulannya,” imbuhnya.

“Dengan itu, sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, stok CPP harus terus diperkokoh.”

“Badan Pangan Nasional telah meminta Bulog untuk terus menerus melakukan optimalisasi serapan produksi dalam negeri selama 2 bulan ini.”

“Saat ini, bahkan Bulog terus melecut penyerapan sampai 30 ribu ton setara GKP per harinya. Kita patut dukung dan apresiasi itu,” pungkas Arief.***

Berita Terkait

Andi Amran Sulaiman Janji akan Mundur dari Jabatan Mentan Jika Gagal Berantas Mafia Impor Pangan
Prabowo Subianto Hapus Utang Macet Petani Nelayan UMKM, Tegaskan Keberpihakan Pemerintah
Dukung Kebutuhan Susu, Perusahaan Vietnam akan Impor Sapi Perah dan Bangun Peternakan Skala Besar
Wamentan Sudaryono Dinobatkan Sebagai Bapak Pembina Petani Milenial oleh Ratusan Petani Muda Nobatkan
Banyak Dikeluhkan Distributor dan Petani, Kementan Minta Perbaikan Tata Kelola Distribusi Pupuk di Indonesia.
Kontak Tani Nelayan Andalan Tanggapi Program Pemerintah Terkait dengan Pencetakan Sawah Baru.
Begini Respons 550 Pengusaha Mitra Kementan Diajak Menteri untuk ‘Bersih-bersih” di Sektor Pertanian.
Milenial Diajak Wamentan Sudaryono untuk Berperan dalam Ketahanan Pangan Nasional di Era Digital
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 6 November 2024 - 13:43 WIB

Andi Amran Sulaiman Janji akan Mundur dari Jabatan Mentan Jika Gagal Berantas Mafia Impor Pangan

Rabu, 6 November 2024 - 10:56 WIB

Prabowo Subianto Hapus Utang Macet Petani Nelayan UMKM, Tegaskan Keberpihakan Pemerintah

Selasa, 5 November 2024 - 09:02 WIB

Dukung Kebutuhan Susu, Perusahaan Vietnam akan Impor Sapi Perah dan Bangun Peternakan Skala Besar

Minggu, 3 November 2024 - 16:38 WIB

Wamentan Sudaryono Dinobatkan Sebagai Bapak Pembina Petani Milenial oleh Ratusan Petani Muda Nobatkan

Kamis, 31 Oktober 2024 - 11:54 WIB

Banyak Dikeluhkan Distributor dan Petani, Kementan Minta Perbaikan Tata Kelola Distribusi Pupuk di Indonesia.

Berita Terbaru