HALOAGRO.COM – Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) menyatakan dukungannya terhadap kebijakan pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan.
Salah satu upaya mendorong ketahanan pangan adalah dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang bergerak di sektor pertanian.
Hal ini dikarenakan belum banyak generasi milenial dan Z yang tertarik untuk menggarap sektor pertanian.
Dari sisi teknologi dan luas lahan pertanian, Indonesia tidak kalah dengan negara tetangga.
Baca Juga:
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono Sudaryono Sebut Bantul Konsisten Produksi Padi Terbaik Nasional
Beri Arahan BUMN dan Danantara, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Tanggapi Pelemahan IHSG
Soal Penyertaan Modal Negara kepada BUMN Agrinas, Menkeu Sri Mulyani Sebut Sudah Masuk APBN 2025
Sayangnya tidak banyak generasi penerus yang tertarik untuk menggarap sektor ini.
Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta menyampaikan hal tersebut dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu(3/8/2024).
“Anggota kami yang ada di daerah-daerah banyak yang bergerak di sektor pertanian.
“Kami tentunya siap dengan program mewujudkan ketahanan pangan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka ke depan,” kata Wilianto Tanta.
Baca Juga:
Takaran Minyakita PT Kusuma Mukti Remaja dan PT Salim Ivomas Pratama Tak Sesuai, Ini Mentan Amran
Sehingga menjadi kepedulian PSMTI untuk memotivasi pentingnya sektor pertanian di tengah isu perubahan iklim dan krisis pangan dunia.
Untuk itu dalam Rakernas ke-20, PSMTI ingin mengundang Menteri Pertanian dan perwakilan dari Prabowo-Gibran untuk memberikan materi.
Terhadap anggota mengenai program ketahanan pangan ke depan termasuk peluang tukar pendapat agar program ini bisa sukses.
Rakernas kali ini bertepatan dengan peringatan HUT ke-26 PSMTI dan penyelenggaraan ASEAN Chinese Clans Association (ACCA) ke-11.
Baca Juga:
Anindya Bakrie Sebut Kadin Siap ‘All Out’ Dukung Bangun Sektor Pertanian Capai Swasembada Pangan
Program SPHP Beras Resmi Disalurkan ke Semua Zona, Demi Jaga Stabilitas Harga Pangan Selama Ramadan
Menurut Wilianto isu ketahanan pangan penting untuk diangkat dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Dengan ketahanan pangan maka akan tercipta generasi yang sehat dan kuat ke depan, sehingga target tersebut dapat terwujud.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Ekonominews.com dan Infofinansial.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Hello.id dan Heijakarta.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.