Wementan Sudaryono Sebut Jangan Sampai Dibeli Murah, Harga Pokok Pembelian Gabah Rp6.500 per Kilogram

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 14 Januari 2025 - 18:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, usai meninjau panen raya di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Senin (13/1/2025). (Dok. Kementerian Pertanian)

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, usai meninjau panen raya di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Senin (13/1/2025). (Dok. Kementerian Pertanian)

HALOAGRO.COM – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, menyoroti harga gabah yang saat ini hanya mencapai Rp5.000 per kilogram.

Menurutnya hal ini dianggap sangat merugikan para petani Indonesia.

Menurut Wamentan Sudaryono harga gabah yang rendah bertentangan dengan kebijakan pemerintah yang telah menetapkan harga pokok pembelian (HPP) sebesar Rp6.500 per kilogram.

“Saya ingin menekankan, memberi tahu pada masyarakat jangan sampai gabah dibeli murah. Ini penting ya.”

“Peran Bulog diperkuat, Instruksi Presiden jelas, HPP Rp6.500 per kilogram.”

“Tapi kalau kurang-kurangnya ya jangan Rp5.000, saya kira itu menyengsarakan petani kita,” ujar Wamentan Sudaryono.

Dia menyampaikan hal itu usai meninjau panen raya di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Senin (13/1/2025).

Wamentan Sudaryono mengingatkan bahwa pemerintah melalui Bulog akan mulai menjalankan kebijakan penyerapan gabah dengan harga yang sesuai HPP pada 15 Januari 2025.

Wamentan Sudaryono juga meminta seluruh daerah di Indonesia untuk mematuhi Instruksi Presiden (Inpres) dalam menjaga stabilitas harga gabah.

“Semua daerah seluruh Indonesia serentak harus mematuhi Instruksi Presiden. Jangan ada lagi harga gabah Rp5.000 apalagi dibawah Rp5.000,” tegasnya.

Selain itu, Sudaryono menjelaskan bahwa pemerintah, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, telah memberikan perhatian besar terhadap sektor pertanian.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan, pemerintah melalui Kementerian Pertanian terus mendorong produksi pertanian.

Dengan meningkatkan alokasi pupuk subsidi sebanyak 100%, dari 4,5 juta ton menjadi 9,5 juta ton.

Pemerintah, lanjut Wementan Sudaryono, juga menyediakan benih, alat mesin pertanian (alsintan), serta membangun infrastruktur irigasi dan pompaniasi untuk mendukung petani.

“Saya mau nanya sama petani, urusan pupuk beres atau enggak? Beres, ya. Tepuk tangan untuk Bapak Presiden dan Pak Menteri Pertanian.”

“Jadi Bapak-Ibu semuanya, Presiden kita belum genap tiga bulan jadi Presiden, sudah pokoknya semua diberesi.”

“Bibitnya diberesi, irigasinya kita beresi, pompa juga sudah tersedia. Yang penting petaninya semangat,” jelasnya.

Dengan berbagai langkah tersebut, pemerintah berharap dapat mencapai target swasembada pangan dalam waktu dekat.

Termasuk memastikan ketersediaan bahan pangan yang cukup dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Businesstoday.id dan Hutannews.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Adilmakmur.co.id dan Topikpost.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Haipurwakarta.com dan Hariancirebon.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Kelompok Usaha TH Group Asal Vietnam Siap Lakukan Investasi di Sektor Peternakan Sapi dan Industri Susu
Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Diputuskan Sebagai Direktur Utama Perum Bulog, Ini Tanggapan Mabes TNI
Tunjuk Dirut Perum Bulog yang Berasal dari TNI Aktif, Menteri BUMN Erick Thohir Ungkap Alasannya
Mentan Amran Fasilitasi Kesepakatan Bulog dan PERPADI, Serap Gabah Petani Setara 2,1 Juta Ton Beras
Sebanyak 26 Pimwil akan Dikumpulkan, Dirut Baru Perum Bulog Optimis Target 3 Juta Ton Setara Beras Tercapai
Serap Gabah Sesuai HPP Rp6.500 Pe Kilogram, Kementerian Pertanian Minta Bulog Jalankan Perintah Presiden
Wamentan Sudaryono Ajak Anggota DPRD Jatim Awasi Harga Gabah, Laporkan Jika Harga di Bawah HPP
Kejar Swasembada Pangan, Provinsi NTT Targetkan Pertanaman Sekitar 188.000 Hektare Lahan di 2025
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 12:17 WIB

Kelompok Usaha TH Group Asal Vietnam Siap Lakukan Investasi di Sektor Peternakan Sapi dan Industri Susu

Selasa, 11 Februari 2025 - 08:12 WIB

Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Diputuskan Sebagai Direktur Utama Perum Bulog, Ini Tanggapan Mabes TNI

Senin, 10 Februari 2025 - 16:17 WIB

Mentan Amran Fasilitasi Kesepakatan Bulog dan PERPADI, Serap Gabah Petani Setara 2,1 Juta Ton Beras

Senin, 10 Februari 2025 - 11:58 WIB

Sebanyak 26 Pimwil akan Dikumpulkan, Dirut Baru Perum Bulog Optimis Target 3 Juta Ton Setara Beras Tercapai

Senin, 10 Februari 2025 - 08:03 WIB

Serap Gabah Sesuai HPP Rp6.500 Pe Kilogram, Kementerian Pertanian Minta Bulog Jalankan Perintah Presiden

Berita Terbaru