Kelompok Volatile Food Agustus 2024 Alami Deflasi Sebesar 1,24 Persen, Tak Sedalam Deflasi Bulan Sebelumnya

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 3 September 2024 - 14:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kelompok Volatile Food Agustus 2024 Alami Deflasi Sebesar 1,24 Persen. (Dok. Kemendag.go.id)

Kelompok Volatile Food Agustus 2024 Alami Deflasi Sebesar 1,24 Persen. (Dok. Kemendag.go.id)

HALLOAGRO.COM – Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Agustus 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,5 plus minus satu persen.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), IHK Agustus 2024 tercatat deflasi sebesar 0,03 month to month (mtm).

Sehingga secara tahunan tercatat relatif stabil sebesar 2,12 persen year on year (yoy) dari realisasi bulan sebelumnya sebesar 2,13 persen (yoy).

Sementara kelompok volatile food pada Agustus 2024 mengalami deflasi sebesar 1,24 persen (mtm).

Tidak sedalam dari deflasi bulan sebelumnya sebesar 1,92 persen (mtm).

Deflasi kelompok volatile food disumbang terutama oleh komoditas bawang merah, daging ayam ras, dan tomat.

Penurunan harga komoditas pangan didukung oleh peningkatan pasokan seiring dengan masih berlangsungnya periode panen beberapa komoditas hortikultura.

Secara tahunan, kelompok volatile food mengalami inflasi sebesar 3,04 persen (yoy), menurun dari inflasi bulan sebelumnya sebesar 3,63 persen (yoy).

Ke depan, inflasi volatile food diprakirakan tetap akan terkendali didukung oleh sinergi pengendalian inflasi TPIP dan TPID melalui GNPIP di berbagai daerah.

Kemudian, kelompok administered prices pada Agustus 2024 mengalami inflasi sebesar 0,23 persen (mtm), meningkat dari inflasi bulan sebelumnya sebesar 0,11 persen (mtm).

Inflasi kelompok administered prices disumbang terutama oleh bensin dan sigaret kretek mesin (SKM) seiring dengan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi dan berlanjutnya transmisi kenaikan cukai hasil tembakau.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Secara tahunan, inflasi kelompok administered prices tercatat sebesar 1,68 persen (yoy), naik dari inflasi bulan sebelumnya sebesar 1,47 persen (yoy).

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono mengatakan hal tersebut dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (2/8/2024).

“Inflasi yang terjaga ini merupakan hasil dari konsistensi kebijakan moneter serta eratnya sinergi pengendalian inflasi.”

“Antara Bank Indonesia dan pemerintah pusat dan daerah dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID).”

“Melalui penguatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di berbagai daerah,” kata Erwin.

Ke depan, Bank Indonesia meyakini inflasi akan tetap terkendali dalam kisaran sasaran 2,5 plus minus satu persen pada 2024 dan 2025.

Ia menuturkan inflasi inti pada Agustus 2024 tetap terjaga, yang tercatat sebesar 0,20 persen (mtm), sedikit lebih tinggi dari inflasi pada bulan sebelumnya sebesar 0,18 persen (mtm).

Realisasi inflasi inti tersebut disumbang terutama oleh inflasi komoditas kopi bubuk, emas perhiasan, dan biaya sekolah.

Seiring dengan berlanjutnya peningkatan harga komoditas global khususnya emas dan dimulainya tahun ajaran baru, di tengah ekspektasi inflasi yang tetap terjangkar dalam sasaran.

Secara tahunan, inflasi inti Agustus 2024 tercatat sebesar 2,02 persen (yoy), meningkat dari inflasi inti bulan sebelumnya sebesar 1,95 persen (yoy).***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Mediaemiten.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Apakabarnews.com dan Cantik24jam.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.

Berita Terkait

Pemerintah Ungkap Alasan Optimis Wujudkan Swasembada Sekaligus Menjadi Lumbung Pangan Dunia
Kejaksaan Agung Ungkap Kerugian Negara Akibat Kasus Korupsi Importasi Gula Mencapai Rp578 Miliar
Peran Swasta yang Lebih Besar di Proyek infrastruktur akan Dukung Pertumbuhan Ekonomi yang Lebih Efisien
Sebut Menuju Swasembada Energi, Presiden Prabowo Subianto Resmikan 37 Proyek Listrik di 18 Provinsi
Genjot Efisiensi, Presiden Prabowo Subianto: Pemerintah Telah Hasilkan Penghematan yang Cukup Besar
Jaga Persatuan dan Kekompakan, Ini Pesan Prabowo Subianto di Munas Konsolidasi Persatuan Kadin
Pemerintah Naikan HPP Gabah Rp500 Mulai 15 Januari 2025, Bapanas: Untuk Keseimbangan Hulu Hilir
Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi, Manufaktur, Hilirisasi SDA, dan Industrii Kelapa Sawit Jadi Andalan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 3 Februari 2025 - 07:23 WIB

Pemerintah Ungkap Alasan Optimis Wujudkan Swasembada Sekaligus Menjadi Lumbung Pangan Dunia

Rabu, 22 Januari 2025 - 09:15 WIB

Kejaksaan Agung Ungkap Kerugian Negara Akibat Kasus Korupsi Importasi Gula Mencapai Rp578 Miliar

Rabu, 22 Januari 2025 - 08:32 WIB

Peran Swasta yang Lebih Besar di Proyek infrastruktur akan Dukung Pertumbuhan Ekonomi yang Lebih Efisien

Selasa, 21 Januari 2025 - 07:52 WIB

Sebut Menuju Swasembada Energi, Presiden Prabowo Subianto Resmikan 37 Proyek Listrik di 18 Provinsi

Senin, 20 Januari 2025 - 20:03 WIB

Genjot Efisiensi, Presiden Prabowo Subianto: Pemerintah Telah Hasilkan Penghematan yang Cukup Besar

Berita Terbaru