HALOAGRO.COM – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mendorong Pabrik-pabrik benih jagung di Jawa Tengah untuk meningkatkan kualitas produksinya.
Agar mempu memenuhi kebutuhan dalam negeri dengan angka yang sangat tinggi.
Hal ini disampaikan Wamentan Sudaryono saat meninjau salah satu pabrik jagung swasta di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
“Kita ini memiliki teknologi yang bisa memproduksi benih unggul secara besar-besaran.”
Baca Juga:
Menko Pangan Zulkifli Hasan Tegaskan Target Pencapaian Swasembada Pangan Maju Jadi Tahun 2027
Program Pemerintahan Prabowo Subianto Makan Bergizi Gratis akan Tingkatkan Bisnis Peternakan
“Unggul artinya tahan lama dan penjualannya bagus sehingga mampu memenuhi kebutuhan nasional,” ujar Wamentan Sudaryono, Senin, 23 September 2024.
Sudaryono tidak ingin para petani membeli benih dengan kualitas buruk sehingga mengakibatkan penurunan produksi dan bahkan gagal panen.
Pabrik Benih Harus Menjadi Pelopor bagi Peningkatan Produktivitas
Sebaliknya, Wamentan Sudaryono ingin pabrik benih menjadi pelopor bagi peningkatan produktivitas.
“Dan mereka (perusahaan benih klaten) saya hargai karena beningnya dijual dengan produk yang berkualitas,” kata pria yang akrab disapa Mas Dar tersebut.
Baca Juga:
Cari Solusi Bersama untuk Tantangan Global, Pabowo Subianto dan Pemimpin 4 Negara MIKTA Bersepakat
Pemerintah Beber Alasan Pungutan Ekspor Minyak Kelapa Sawit Sebesar 7,5 Persen akan Ditinjau Ulang
Pulihkan Hutan Bekas Tambang, Kelompok Tani Selamatkan Lingkungan Bersama BRI Menanam – Grow & Green
Di samping itu, Wamentan Sudaryono mengapresiasi kontribusi perusahaan benih yang menciptakan petani unggul alias champion jagung.
Di wilayah Jawa Tengah maupun daerah sentra secara keseluruhan. Diketahui, saat ini ada lebih dari 500 champion yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Kita sangat apresiasi bagaimana mereka menciptakan champion champion atau orang-orang yang dijadikan contoh dalam budidaya tanaman jagung.”
“Yang mana saat ini ada 500 champion di seluruh Indonesia. Seperti ini yang harus kita perbanyak,” katanya.
Baca Juga:
Kemenkeu Tarik Utang Rp438,1 Triliun, INDEF: Salurkan untuk Belanja Produktif agar Dukung Ekonomi
Kenaikan PPN Disebut Muhammadiyah Kontraproduktif dan Tak Sensitif Terhadap Dinamika Dunia Usaha
Petani Dibantu dan Diorong agar Mereka Juga Menjadi Pengusaha
Terakhir, Wamentan Sudaryono juga mendorong perusahaan benih lainya di seluruh daerah untuk melakukan hal yang sama.
Yakni menciptakan pengusaha muda yang memberi nilai tambah dan pendapatan masyarakat sekitar.
“Saya berharap semoga ada pengusaha lain dengan jumlah champion yang juga semakin banyak.”
“Sehingga banyak petani kita yang bisa kita bantu dan kita juga dorong menjadi pengusaha,” tandasnya.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Businesstoday.id dan Infoemiten.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Jatimraya.com dan Hallokaltim.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.