HALLOAGRO.COM – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono memastikan berbagai program strategis nasional yang dijalankan Kementerian Pertanian (Kementan) saat ini berjalan dengan baik.
Wamentan mengatakan beberapa yang terus dikerjakan adalah pengembangan food estate serta progres cetak sawah baik yang ada di Kalimantan maupun di Kabupaten Merauke.
“Kita akan sampaikan progres food estate di Humbang Hasundutan.”
“Dan juga cetak sawah di Merauke yang saat ini berjalan dengan sangat baik,” ujar Wamentan.
Baca Juga:
Menko Pangan Zulkifli Hasan Tegaskan Target Pencapaian Swasembada Pangan Maju Jadi Tahun 2027
Program Pemerintahan Prabowo Subianto Makan Bergizi Gratis akan Tingkatkan Bisnis Peternakan
Sudaryono menyampaikan saat menghadiri rapat koordinasi terbatas lingkup Kemenko Perekonomian untuk Sidang Kabinet Paripurna, Rabu, 11 September 2024.
Food Estate dan Cetak Sawah Perkuat Ketahanan Pangan dan Jadi Lumpung Pangan Dunia
Wamentan Sudaryono mengatakan food estate dan cetak sawah adalah dua program penting untuk memperkuat ketahanan pangan.
Sekaligus mempercepat akselerasi swasembada dan juga menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
Selain itu, Wamentan juga akan menyampaikan hasil kerjanya selama berada di Eropa.
Baca Juga:
Cari Solusi Bersama untuk Tantangan Global, Pabowo Subianto dan Pemimpin 4 Negara MIKTA Bersepakat
Pemerintah Beber Alasan Pungutan Ekspor Minyak Kelapa Sawit Sebesar 7,5 Persen akan Ditinjau Ulang
Pulihkan Hutan Bekas Tambang, Kelompok Tani Selamatkan Lingkungan Bersama BRI Menanam – Grow & Green
Terutama upaya pemerintah Indonesia dalam meningkatkan volume ekspor yang selama ini memiliki potensi besar dalam memperkuat perekonomian nasional.
“Kita akan laporkan semuanya. Termasuk saat saya berada di Belgia, Belanda dan Prancis dalam memperkuat volume ekspor kita.”
“Khususnya untuk komoditas perkebunan seperti sawit, kakao, kopi dan juga aneka rempah,” katanya.
Potensi Nasional yang Besar untuk Dimanfaatkan Tingkatkan Nilai Ekspor ke Eropa
Sebagaimana diketahui, Indonesia sangat kaya akan sumber daya alam dan sumber kekayaan hasil bumi.
Baca Juga:
Kemenkeu Tarik Utang Rp438,1 Triliun, INDEF: Salurkan untuk Belanja Produktif agar Dukung Ekonomi
Kenaikan PPN Disebut Muhammadiyah Kontraproduktif dan Tak Sensitif Terhadap Dinamika Dunia Usaha
Oleh karena itu, kata Wamentan, kekayaan ini harus dioptimalkan sepenuhnya untuk kepentingan bangsa, rakyat dan negara.
“Kami ingin mendorong semua potensi yang sangat besar ini untuk dimanfaatkan.”
“Dan bisa meningkatkan nilai ekspor ke Eropa yang selama ini sedikit mengalami kesulitan,” katanya.
Untuk diketahui, Wamentan baru saja menggelar pertemuan bilateral dengan Directeur de Cabinet atau Wakil Menteri Pertanian Prancis di Paris, Prancis waktu setempat.
Pertemuan ini merupakan rangkaian kerja pemerintah dalam meningkatkan volume ekspor produk pertanian Indonesia ke pasar eropa.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Minergi.com dan Haibisnis.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Kontenberita.com dan Harianbanten.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.