HALLOAGRO.COM – Polisi masih menyelidiki pembubaran acara ‘Silaturahmi Kebangsaan Diaspora bersama Tokoh dan Aktivis Nasional’.
Pembubaran acara dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) di hotel kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal mengatakan hal itu saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (28/9/2024).
Polisi menduga para pelaku yang melakukan pembubaran diperkirakan berjumlah 10 orang.
Baca Juga:
Cari Solusi Bersama untuk Tantangan Global, Pabowo Subianto dan Pemimpin 4 Negara MIKTA Bersepakat
Pemerintah Beber Alasan Pungutan Ekspor Minyak Kelapa Sawit Sebesar 7,5 Persen akan Ditinjau Ulang
Pulihkan Hutan Bekas Tambang, Kelompok Tani Selamatkan Lingkungan Bersama BRI Menanam – Grow & Green
“(Diperkirakan) ada 10 orang. Sudah kita identifikasi dan ketahui nama-nama pelakunya,” ujar Ade Rahmat Idnal.
Lebih lanjut Ade mengungkapkan, pihak kepolisian juga telah menyita berbagai rekaman video kejadian tersebut.
Barang Bukti Rekaman HP dan CCTV untuk Identifikasi Pelaku dan Penangkapan*
Kombes Pol Ade Rahmat Idnal memastikan para pelaku akan diproses hukum.
Baca Juga:
Kemenkeu Tarik Utang Rp438,1 Triliun, INDEF: Salurkan untuk Belanja Produktif agar Dukung Ekonomi
Kenaikan PPN Disebut Muhammadiyah Kontraproduktif dan Tak Sensitif Terhadap Dinamika Dunia Usaha
“Iya, sudah kita ambil beberapa rekaman handphone dan CCTV untuk identifikasi pelaku (dan) ditangkap, lanjut proses hukumnya,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, ada kerusuhan yang dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK).
Mereka embubarkan acara ‘Silaturahmi Kebangsaan Diaspora bersama Tokoh dan Aktivis Nasional’, yang berlangsung di hotel kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9/2024).
Dikonfirmasi terkait hal ini, Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Edy Purwanto mengatakan saat ini pihak kepolisian tengah mendalaminya lebih lanjut.
Baca Juga:
Wamentan Sudaryono Ungkap Janji Presiden Prabowo Subianto Soal Penyaluran Pupuk Subsidi ke Petani
Komoditas Susu Diusulkan Masuk dalam Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting, Ini Alasan Menperin
Bulog Jadi Badan Otonom Langsung di Bawah Presiden Prabowo Subianto, Tingkatkan Stabilisasi Pangan
“Diduga dilakukan oleh orang tak dikenal, berbeda dengan yang melakukan unras (unjuk rasa).”
“Kurang lebih kalau dilihat dari video (yang beredar) sekitar 25 orang,” jelas Edy Purwanto.
Pihak Hotel Grand Kemang Juga Lapor Polisi Terkait Pengrusakan Barang-barang*
Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Edy Purwanto mengungkapkan, polisi sudah berkoordinasi dengan pihak hotel.
Rencananya mereka akan membuat laporan polisi terkait dugaan pengerusakan yang dilakukan OTK.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Grand Kemang, ada pihak dirugikan dan nanti akan buat laporan polisi secara resmi ke Polres Metro Jakarta Selatan,” terangnya.
Selama menunggu laporan dari pihak yang dirugikan akibat perbuatan OTK tersebut, lanjjut Edy, polisi pun tengah mendalaminya lebih lanjut kasus tersebut.
“Pasti, pertama kami tunggu laporan secara formil, secara resmi dari pihak dirugikan.”
“Kedua, kami bersama Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan akan melakuan pendalaman dan pengembangan pada pelaku pengerusakan tersebut,” tukasnya.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Ekbisindonesia.com dan Infokumkm.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Topiktop.com dan Hellocianjur.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.