Mentan – Mentrans Teken Kesepakatan Bersama Pengembangan Kawasan Transmigrasi untuk Swasembada Pangan

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 9 Januari 2025 - 15:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Transmigrasi M Iftitah Sulaiman saat menandatangani kesepakatan Strategis di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Kamis (9/1/2025). (Dok. Kementan)

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Transmigrasi M Iftitah Sulaiman saat menandatangani kesepakatan Strategis di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Kamis (9/1/2025). (Dok. Kementan)

HALOAGRO.COM – Dalam upaya mendukung swasembada pangan, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Menteri Transmigrasi (Mentrans) M Iftitah Sulaiman menandatangani kesepakatan strategis.

Untuk pembangunan, pengembangan, dan pemberdayaan di kawasan transmigrasi secara terintegrasi.

“Kita kerja sama membangun kluster, membangun episentrum ekonomi baru di desa yaitu kluster pertanian tradisional menuju pertanian modern,” kata Mentan Amran.

Dia menyampaikan hal itu usai penandatanganan kesepakatan bersama Menteri Transmigrasi di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Kamis (9/1/2025).

Mentan Amran menjelaskan bahwa pelaksanaan program ini bersifat holistik dan melibatkan kolaborasi.

Kementan akan mendukung pada penyiapan lahan kluster pertanian modern, alat dan mesin pertanian (alsintan), benih, pupuk, hingga pendampingan serta peningkatan keterampilan.

”Pendekatannya harus holistik. Menteri Perumahan bangun perumahan, kami (Kementan) cetak sawah menyiapkan alsintan, sehingga petani dan transmigran lebih sejahtera dan kehidupan lebih baik,” terangnya.

Untuk dukungan alat dan mesin pertanian, jumlahnya akan disesuaikan dengan jumlah kelompok transmigran yang mengelola lahan.

Seperti Brigade Pangan, satu kelompok yang terdiri atas 15 orang akan mengelola lahan seluas 200 hektare.

”Kami siapkan lahan kluster pertanian modern. Transmigrasi kita kolaborasikan di beberapa tempat.”

“Jumlah transmigran, satu paket untuk satu kelompok nilainya Rp3 miliar, terdiri dari traktor roda 4, traktor roda 2, combine harvester, rice transplanter, pompa air, dan seterusnya,” paparnya.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Lebih lanjut, ia berharap dengan pengembangan kawasan transmigrasi, transformasi kluster modern.

Serta peningkatan keterampilan transmigran, maka kesejahteraan petani dan transmigran dapat meningkat.

”Ke depan kita juga melakukan hilirisasi produk-produk sehingga added value melompat 100-200 persen.”

“Kata kunci ada episentrum ekonomi baru, ada kesejahteraan, sehingga orang yang bertransmigrasi merasa nyaman, pendapatannya minimal 10 juta per bulan,” ungkapnya.

Senada dengan Mentan Amran, Mentrans Iftitah mengemukakan bahwa sinergi ini bertujuan untuk memanfaatkan potensi besar kawasan transmigrasi untuk menyokong produksi pangan.

”Kami menemukan bahwa tanaman padi 30-40 persen dihasilkan dari kawasan transmigrasi.”

“Kalau kita tekuni ini dengan teknologi, insya Allah meningkat dan swasembada dapat tercapai secepat-cepatnya,” katanya.

Ia mengapresiasi gerak cepat Mentan Amran dan berharap kolaborasi ini tidak hanya berdampak pada peningkatan produktivitas pangan.

Tetapi dapat memberikan kontribusi pada kesejahteraan petani dan transmigran.

”Kami berdua memiliki kesamaan visi bagaimana ke depan mengutamakan peningkatan pendapatan kesejahteraan rakyat Indonesia.”

“Sehingga transmigran dan petani bisa naik kelas dan menjadi penyokong pembangunan nasional,” pungkasnya.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Mediaemiten.com dan Infoemiten.com 

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Topikindonesia.com dan Apakabarindonesia.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hellodepok.com dan Nusraraya.com

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

 

Berita Terkait

Soal Aggapan HPP Gabah Rp6.500 per Kilogram Beratkan Kalangan Pengusaha, Begini Respons Menteri Pertanian
Wamentan Beber Alasan Bulog, Pengusaha Lokal dan Penggiling Padi Harus Beli Gabah Petani Rp6.500/Kg
Wamentan Sudaryono Sebut Riau Bakal Jadi Percontohan Terbaik Tumpang Sari Jagung dan Cabai di Kebun Sawit
Meningkat Sekitar 2,98 Juta Ton, BPS Ungkap Potensi Produksi Beras Januari – Maret Capai 8,67 Juta Ton
Presiden Prabowo Subianto Puji Mentan Andi Amran Sulaiman atas Pengendalian Pertanian yang Sangat Baik
Mentan Andi Amran Sulaiman, Tegaskan Kementerian Pertanian Hanya Gunakan Data Resmi dari BPS
Kementerian Pertanian Perkuat Sinergi untuk Percepatan Swasembada Jagung di Kalimantan Tengah
Kementerian Pertanian Tegaskan Komitmen Swasembada Pangan, Bulog Siap Serap 3 Juta Ton Beras Petani
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 5 Februari 2025 - 09:50 WIB

Soal Aggapan HPP Gabah Rp6.500 per Kilogram Beratkan Kalangan Pengusaha, Begini Respons Menteri Pertanian

Selasa, 4 Februari 2025 - 15:07 WIB

Wamentan Beber Alasan Bulog, Pengusaha Lokal dan Penggiling Padi Harus Beli Gabah Petani Rp6.500/Kg

Selasa, 4 Februari 2025 - 09:30 WIB

Wamentan Sudaryono Sebut Riau Bakal Jadi Percontohan Terbaik Tumpang Sari Jagung dan Cabai di Kebun Sawit

Senin, 3 Februari 2025 - 15:21 WIB

Meningkat Sekitar 2,98 Juta Ton, BPS Ungkap Potensi Produksi Beras Januari – Maret Capai 8,67 Juta Ton

Sabtu, 1 Februari 2025 - 14:30 WIB

Mentan Andi Amran Sulaiman, Tegaskan Kementerian Pertanian Hanya Gunakan Data Resmi dari BPS

Berita Terbaru