HALOAGRO.COM ‐ Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono mengajak seluruh pegawai di lingkup Kementerian Pertanian (Kementan) untuk bekerja keras.
Memaksimalkan pelayanan negara terhadap para petani di seluruh Indonesia dengan sepenuh hati.
Bagi Wamentan Sudaryono, pelayanan terhadap petani merupakan bukti kehadiran pemerintah.
Sekaligus implementasi kongkrit terhadap nilai Pancasila yang selama ini menjadi pegangan rakyat Indonesia.
Baca Juga:
Menko Pangan Zulkifli Hasan Tegaskan Target Pencapaian Swasembada Pangan Maju Jadi Tahun 2027
Program Pemerintahan Prabowo Subianto Makan Bergizi Gratis akan Tingkatkan Bisnis Peternakan
“Implementasi Pancasila di lingkungan Kementan saya kira sudah oke.”
Tidak Ada Promosi Jabatan yang Berdasarkan Agama di Kementan
“Di mana ada yang beragama Muslim, Nasrani, Budha, Hindu, Katolik dan sebagainya yang saya kira sudah terjaga sejak lama.”
“Disini misalnya tidak ada tuh promosi harus berdasarkan agama, jadi semua punya kesempatan yang sama kalau dia mampu maka dia duluan.”
“Kira-kira seperti itu yang kita lakukan di Kementan,” ujar Wamentan saat memimpin upacara Hari Kesaktian Pancasila, Selasa, 1 Oktober 2024.
Baca Juga:
Cari Solusi Bersama untuk Tantangan Global, Pabowo Subianto dan Pemimpin 4 Negara MIKTA Bersepakat
Pemerintah Beber Alasan Pungutan Ekspor Minyak Kelapa Sawit Sebesar 7,5 Persen akan Ditinjau Ulang
Pulihkan Hutan Bekas Tambang, Kelompok Tani Selamatkan Lingkungan Bersama BRI Menanam – Grow & Green
Di Kementan, lanjut Wamentan Sudaryono, pancasila telah menjadi pegangan hidup dalam membangun bangsa dari waktu ke waktu.
Pancasila adalah dasar pada setiap pejabatnya mengambil kebijakan.
Termasuk dalam memberi keadilan bagi para petani di seluruh pelosok negeri.
Indonesia Menuju Swasembada dan Lumbung Pangan Dunia
“Kalau urusan Pancasila di Kementan ini sudah oke dan bahkan bukan pada level bagaimana kita menikmati Pancasila.”
Baca Juga:
Kemenkeu Tarik Utang Rp438,1 Triliun, INDEF: Salurkan untuk Belanja Produktif agar Dukung Ekonomi
Kenaikan PPN Disebut Muhammadiyah Kontraproduktif dan Tak Sensitif Terhadap Dinamika Dunia Usaha
“Tapi bagaimana memanfaatkan kenikmatan berpancasila,” Jelas Wamentan Sudaryono.
Wamentan Sudaryono menambahkan, salah satu yang dikobarkan Kementan saat ini adalah memupuk semangat kerja menuju swasembada juga Indonesia lumbung pangan dunia.
Persatuan dan kesatuan ini yang terus dijaga untuk kepentingan bangsa yang jauh lebih besar.
“Tentu kita bicara bagaimana kita swasembada dan seterusnya jadi ini udah oke dan pancasila harus menjadi pegangan kehidupan sehari-hari,” pungkas Sudaryono.
Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar itu adalah anak seorang petani asal Grobogan, Jawa Tengah ini.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infokumkm.com dan Harianinvestor.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Adilmakmur.co.id dan Aktuil.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.