Pastikan Air Tercukupi, Wamentan Sudaryono Tinjau Lahan Sawah di Balikpapan dan Diskusi dengan Petani

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 14 September 2024 - 18:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia (Wamentan RI) Sudaryono terjun ke sawah. (Dok. Kaltimpost.com)

Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia (Wamentan RI) Sudaryono terjun ke sawah. (Dok. Kaltimpost.com)

HALOAGRO.COM – Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia (Wamentan RI) Sudaryono melakukan kunjungan kerja untuk berdialog langsung dengan para petani.

Serta meninjau langsung lahan-lahan sawah yang terletak di Kelurahan Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur pada Jumat, 13 September 2024.

Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan air berjalan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan dasar para petani saat musim kekeringan.

Wamentan Sudaryono menekankan, pentingnya program pompanisasi yang saat ini tengah digencarkan oleh pemerintah.

Untuk menjaga ketersediaan air, sehingga kegiatan usahatani tidak terganggu meskipun terjadi penurunan curah hujan.

“Di lokasi ini ada lahan sekitar 96 hektar, yang sudah termanfaatkan jadi lahan sawah 25 hektar.”

“Kita sedang dorong supaya lahannya lebih luas, bahkan potensi di luar 90 tadi itu masih ada lagi.”

“Nah harapannya tentunya adalah, selain lahannya jadi sawah, setahun bisa panen lebih dari sekali.”

“Bisa panen sekali, jadi dua kali, dua kali, jadi tiga kali”, ungkap Wamentan Sudaryono.

Pompanisasi upaya Kementan untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Program pompanisasi untuk mengairi lahan pertanian ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Pertanian.

Untuk meningkatkan indeks pertanaman dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Berdasarkan data, rencana alokasi pompa Alsintan (Alat dan Mesin Pertanian) mencapai 62.378 unit.

Rinciannya meliputi 25.533 unit Pompa ABR dan 34.799 unit Pompa ABT.

Selain itu, program irigasi perpompaan (Irpom) juga direncanakan sebanyak 9.904 unit, yang terdiri dari 5.388 unit Irpom ABR dan 4.516 unit Irpom ABT.

“Kami berharap, dengan keberadaan infrastruktur pompanisasi ini, para petani dapat lebih leluasa dalam mengelola lahan pertanian mereka.”

“Tanpa khawatir kekurangan air, sehingga produktivitas sektor pertanian dapat terus meningkat,” tambah Sudaryono.

Balikpapan Dekat dengan IKN, Kebutuhan Pangan Semakin Besar

Menurut Wamentan Sudaryono, peningkatan produksi sangat memungkinkan.

Pasalnya, Kecamatan Balikpapan Timur dilewati sungai yang airnya tidak pernah surut.

“Jadi menurut saya itu satu potensi, sungainya airnya ada, bantuan pemerintahnya oke.”

“Benihnya ada, pupuknya juga siap, sudah terdata di penerima pupuk subsidi.”

“Sehingga saya berharap dalam beberapa tahun ke depan ini sawahnya makin lama makin luas,” ungkapnya.

Selain itu, ia menambahkan, Balikpapan dekat dengan Ibu Kota Nusantara yang ke depan kebutuhan pangannya akan semakin besar.

“Adanya IKN ini kan orang akan banyak yang pindah di sini, makin rame, lama-lama kan apapun kebutuhan pangannya akan semakin besar.”

“Dan tentu saja kita berharap kita meningkatkan terus produksi pangan kita, untuk kecukupan pangan bagi rakyat kita,” imbuhnya.

Pompanisasi Sangat Bermanfaat bagi Keberlanjutan Usaha Tani

Salah satu petani yang hadir, Yunus, mengungkapkan bahwa satu unit pompa yang kelompoknya terima dari pemerintah sangat bermanfaat bagi keberlanjutan usahatani mereka.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

“Terima.kasih pemerintah, ini kami tanam yang kedua. Ini tadinya ditanami jagung, pecah-pecah tanahnya. Kita semua tidak hasil.”

“Alhamdulillah sekarang ada bantuan pompa. Airnya banyak. Mudah-mudahan bisa kita tanam tiga kali,” ujarnya.

Kunjungan kerja ini menurut Wamentan Sudaryono diharapkan dapat memotivasi pemerintah daerah dan masyarakat.

Untuk bersama-sama menjaga dan mengoptimalkan fasilitas pertanian yang telah disediakan, demi tercapainya ketahanan pangan yang berkelanjutan di Indonesia.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

“Apalagi sekarang kita menghadapi El Nino,  pejabat Kementan dilarang tidur di rumah, dilarang ngantor di kantor.”

“Tapi demi rakyat, kita lakukan apa saja yang bisa kita lakukan demi rakyat kita,” pungkas Wamentan Sudaryono.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Minergi.com dan Haibisnis.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Kontenberita.com dan Harianbanten.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.

Berita Terkait

Soal Impor Beras 2025, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan Langsung Angkat Bicara
Peternak Sapi Perah Kota Batu Keluhkan Harga Susu yang Terlalu Rendah, Pupuk Juga Masih Sulit Diperoleh
Menko Pangan Zulkifli Hasan Tegaskan Target Pencapaian Swasembada Pangan Maju Jadi Tahun 2027
Program Pemerintahan Prabowo Subianto Makan Bergizi Gratis akan Tingkatkan Bisnis Peternakan
Wamentan Sudaryono Ungkap Janji Presiden Prabowo Subianto Soal Penyaluran Pupuk Subsidi ke Petani
Komoditas Susu Diusulkan Masuk dalam Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting, Ini Alasan Menperin
Bulog Jadi Badan Otonom Langsung di Bawah Presiden Prabowo Subianto, Tingkatkan Stabilisasi Pangan
Ungkap Alasan Kopi Lokal Harus Kuasai Pasar Global, Wamentan Sudaryono Ajak Petani Bali Jaga Kualitas
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 18:15 WIB

Soal Impor Beras 2025, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan Langsung Angkat Bicara

Kamis, 21 November 2024 - 15:25 WIB

Menko Pangan Zulkifli Hasan Tegaskan Target Pencapaian Swasembada Pangan Maju Jadi Tahun 2027

Kamis, 21 November 2024 - 13:23 WIB

Program Pemerintahan Prabowo Subianto Makan Bergizi Gratis akan Tingkatkan Bisnis Peternakan

Rabu, 13 November 2024 - 10:38 WIB

Wamentan Sudaryono Ungkap Janji Presiden Prabowo Subianto Soal Penyaluran Pupuk Subsidi ke Petani

Selasa, 12 November 2024 - 17:06 WIB

Komoditas Susu Diusulkan Masuk dalam Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting, Ini Alasan Menperin

Berita Terbaru