MEDIAAGRI.COM – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara pada Kamis (6/6/24/2024).
Dalam kesempatan itu, ia memaparkan hasil kunjungan kerjanya ke Shangri-La Dialogue di Singapura selama beberapa hari lalu.
Prabowo menjelaskan, ia telah menuturkan berbagai hal penting ketika bertemu dengan berbagai tokoh kepada Jokowi termasuk Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
“Saya lapor ke presiden (Jokowi) pembicaraan saya terus berusaha meyakinkan Presiden Zelenskyy.”
Baca Juga:
Menko Pangan Zulkifli Hasan Tegaskan Target Pencapaian Swasembada Pangan Maju Jadi Tahun 2027
Program Pemerintahan Prabowo Subianto Makan Bergizi Gratis akan Tingkatkan Bisnis Peternakan
“Menawarkan jasa-jasa baik kita, indonesia bisa membantu untuk mendorong ke arah gencatan senjata,” ujar Prabowo.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan diundang Zelenskyy untuk hadir di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Jenewa, yang rencananya akan digelar bulan ini.
Namun, undangan itu masih harus dibicarakan lebih lanjut dengan berbagai pihak termasuk Menteri Luar Negeri dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
“Beliau minta khusus ketemu kita, ketemu Indonesia dan ketemu saya. Beliau mengundang saya ke Jenewa tapi tentunya nanti presiden, Menteri Luar Negeri akan menggodok.”
Baca Juga:
Cari Solusi Bersama untuk Tantangan Global, Pabowo Subianto dan Pemimpin 4 Negara MIKTA Bersepakat
Pemerintah Beber Alasan Pungutan Ekspor Minyak Kelapa Sawit Sebesar 7,5 Persen akan Ditinjau Ulang
Pulihkan Hutan Bekas Tambang, Kelompok Tani Selamatkan Lingkungan Bersama BRI Menanam – Grow & Green
“Mungkin juga bersama Menko Polhukam akan digodok sikap Indonesia yang final apakah kita hadir atau tidak,” imbuhnya.
Terkait Gaza, ia kembali menekankan bahwa Jokowi sangat mendukung jika Indonesia kirim tenaga kesehatan dan rumah sakit untuk membantu warga sipil Gaza.
Berbagai kerja sama dengan mitra pun siap dilakukan demi mencapai tujuan tersebut.
“Beberapa hal masalah Gaza saya lapor ke presiden dan sangat mendukung, memberi instruksi kepada saya kita siap mengirim rumah sakit, mengirim tenaga kesehatan kita.”
Baca Juga:
Kemenkeu Tarik Utang Rp438,1 Triliun, INDEF: Salurkan untuk Belanja Produktif agar Dukung Ekonomi
Kenaikan PPN Disebut Muhammadiyah Kontraproduktif dan Tak Sensitif Terhadap Dinamika Dunia Usaha
“Serta bekerja sama dengan beberapa negara mitra terutama negara-negara Timur Tengah yang juga sudah mengoperasikakan rumah sakit di situ yaitu Uni Emirat Arab,” katanya.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Haibisnis.com dan Infoemiten.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Halloup.com dan Harianjayakarta.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.