HALOAGRO.COM – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono melaporkan capaian sektor pertanian yang terus mengalami perkembangan pesat.
Di antaranya adalah kenaikan produksi di tengah ancaman el nino dan food estate yang terus dikerjakan.
“Tadi ada semacam laporan akhir dari masing-masing Kementerian melaporkan perkembangan kemajuan yang signifikan.”
“Nah di pertanian capaian-capaiannya kita sampaikan seperti peningkatan produksi di tengah el nino,” papar Wamentan Sudaryono, Minggu, 15 September 2024.
Baca Juga:
Menko Pangan Zulkifli Hasan Tegaskan Target Pencapaian Swasembada Pangan Maju Jadi Tahun 2027
Program Pemerintahan Prabowo Subianto Makan Bergizi Gratis akan Tingkatkan Bisnis Peternakan
Wamentan menyampaikan usai mengikuti rapat paripurna terkahir kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.
Sudaryono Pastikan Program Pertanian akan Dilanjutkan pada pemerintahan Selanjutnya
Sudaryono memastikan program pertanian yang saat ini tengah berjalan akan dilanjutkan pada pemerintahan selanjutnya.
“Komitmen Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto jelas, bahwa tadi disampaikan akan melanjutkan program yang sudah berjalan saat ini.”
“Dan bahkan program Presiden-presiden terdahulu,” ujar Wamentan Sudaryono.
Baca Juga:
Cari Solusi Bersama untuk Tantangan Global, Pabowo Subianto dan Pemimpin 4 Negara MIKTA Bersepakat
Pemerintah Beber Alasan Pungutan Ekspor Minyak Kelapa Sawit Sebesar 7,5 Persen akan Ditinjau Ulang
Pulihkan Hutan Bekas Tambang, Kelompok Tani Selamatkan Lingkungan Bersama BRI Menanam – Grow & Green
“Jadi tidak ada lagi istilahnya kita putar haluan dan seterusnya yang menghambat pembangunan.”
“Karena itu program yang belum selesai akan diselesaikan terutama beberapa tantangan.”
“Seperti energi dan pangan,” kata Wamentan Sudaryono yang akrab disapa Mas Dar.
Presiden Terpilih Prabowo Subianto Ingin Indonesia Jadi Jauh Lebih Maju
Dengan demikian, kata Wamentan Sudaryono, Presiden terpilih Prabowo secara tegas ingin membuat Indonesia jauh lebih maju.
Baca Juga:
Kemenkeu Tarik Utang Rp438,1 Triliun, INDEF: Salurkan untuk Belanja Produktif agar Dukung Ekonomi
Kenaikan PPN Disebut Muhammadiyah Kontraproduktif dan Tak Sensitif Terhadap Dinamika Dunia Usaha
Terutama dalam pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Maka itu, keberlanjutan adalah sebuah keharusan untuk dilakukan di pemerintahan ke depan.
Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil seluruh Menteri untuk menghadiri rapat paripurna terakhir pemerintahannya selama 10 tahun.
Dalam kesempatan ini, Presiden Jokowi berpesan agar dalam membuat kebijakan harus berorientasi pada kepentingan rakyat.
“Jangan membuat kebijakan-kebijakan ekstrem terutama yang menyangkut hajat orang banyak.”
“Yang berpotensi merugikan masyarakat luas yang berpotensi menimbulkan gejolak,” jelasnya.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Minergi.com dan Haibisnis.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Kontenberita.com dan Harianbanten.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.