HALOAGRO.COM – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan misi besar Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Salah satunya ialah menjadikan Indonesia sebagai negara swasembada pangan dan lumbung pangan dunia.
Untuk mendukung hal tersebut, Wamentan Sudaryono melakukan kunjungan bilateral ke Jepang.
Guna memperkuat kolaborasi dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) pertanian yang modern.
Baca Juga:
Menko Pangan Zulkifli Hasan Tegaskan Target Pencapaian Swasembada Pangan Maju Jadi Tahun 2027
Program Pemerintahan Prabowo Subianto Makan Bergizi Gratis akan Tingkatkan Bisnis Peternakan
Penguatan SDM ini, diharapkan dapat mempercepat transformasi Indonesia menuju pertanian yang mandiri dan berkelanjutan.
“Misi Presiden terpilih adalah membangun pangan kita agar lebih kuat dan berkelanjutan.”
“Karena itu kita harus mempersiapkan SDM yang unggul. Jangan sampai generasi muda kita yang banyak ini tidak memiliki ilmu dalam membangun pertanian Indonesia,” kata Wamentan Sudaryono
Dia menyampaikan saat menghadiri diskusi Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Jepang yang bertajuk Prioritas Pembangunan Pertanian di Pemerintahan Prabowo, Minggu (13/10/2024).
Baca Juga:
Cari Solusi Bersama untuk Tantangan Global, Pabowo Subianto dan Pemimpin 4 Negara MIKTA Bersepakat
Pemerintah Beber Alasan Pungutan Ekspor Minyak Kelapa Sawit Sebesar 7,5 Persen akan Ditinjau Ulang
Pulihkan Hutan Bekas Tambang, Kelompok Tani Selamatkan Lingkungan Bersama BRI Menanam – Grow & Green
Menurut Wamentan Sudaryono Jepang merupakan salah satu negara yang telah lama menjadi mitra strategis dalam kemajuan pertanian Indonesia.
Seperti, menyediakan peluang bagi warga negara Indonesia untuk belajar dan bekerja di negeri Sakura tersebut.
Wamentan Sudaryono mengungkapkan, dirinya telah melakukan kunjungan bilateral.
Dengan sejumlah negara di Eropa, termasuk Belanda, Prancis, dan Belgia beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Kemenkeu Tarik Utang Rp438,1 Triliun, INDEF: Salurkan untuk Belanja Produktif agar Dukung Ekonomi
Kenaikan PPN Disebut Muhammadiyah Kontraproduktif dan Tak Sensitif Terhadap Dinamika Dunia Usaha
Ia menyebut kunjungan bilateral itu dilakukan dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional.
Dengan menjalin kerja sama internasional di bidang pendidikan pertanian, teknologi pangan, serta sistem distribusi.
“Saya dalam kunjungan ke berbagai negara baik itu Prancis, Belanda, Belgia maupun negara Asia selalu ngotot melobi mereka agar membuka tenga kerja khusus pertanian.”
“Hanya memang sejauh ini ada 3 negara yang membuka. Pertama Jepang, Korea dan Taiwan.”
“Tapi yang paling lama adalah Jepang,” ujar Wamentan Sudaryono yang merupakan alumni National Defense Academy of Japan.
Wamentan Sudaryono mengingatkan pentingnya mempersiapkan generasi muda aar memiliki pengetahuan dalam sektor pertanian yang modern.
Apalagi, Indonesia saat ini memiliki kebutuhan besar dalam menjaga ketahanan pangan nasional melalui program cetak sawah serta optimasi lahan rawa (Oplah).
Sebagai penguatan ketahanan pangan nasional tersebut, lanjut Wamentan Sudaryono, pemerintah telah melakukan kolaborasi dengan berbagai stakeholder.
Terutama jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
“Kita dalam urusan ketahanan pangan ini melibatkan jajaran TNI dan Polri karena mereka akan mem-backup komponen cadangan pangan.”
“Mengapa? Karena TNI juga punya batalion penyangga daerah lahan rawa,” jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman juga mengajak mahasiswa Indonesia.
Baik yang berkuliah di dalam negeri maupun luar negari, untuk menjadi pelopor inovasi dan menciptakan lapangan kerja di sektor pertanian.
Transformasi pertanian, menurut Amran, memerlukan tenaga kerja yang terampil untuk menghadapi tantangan global, dengan harapan Indonesia dapat menjadi lumbung pangan dunia.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Ekbisindonesia.com dan Ekonominews.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media On24jam.com dan Pontianak24jam.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.